Mesut Oezil: Jika Sepakbola Indonesia Ingin Maju, Harus Berani Bangun Infrastruktur dan Akademi Pemain Muda
Berita Baru, Sepakbola – Saat ini, Mesut Oezil sedang berada di Indonesia. Ia menjadi brand ambassador dari Concave Indonesia. Pesepakbola 33 tahun itu juga bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) untuk mempromosikan wisata Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kemenparekraf, Oezil ditanya mengenai sepak bola Indonesia. Kendati tak banyak tahu, namun bintang Jerman itu mengatakan jika infrastruktur sepak bola di Indonesia masih kurang.
“Untuk sepak bola Indonesia, tentu saja sepak bola semakin besar di Indonesia, tetapi infrastrukturnya masih kurang,” kata Oezil di Kantor Kemenparekraf pada Rabu (25/5).
Bagi negara yang ingin mengembangkan sepak bola, menurut Oezil, dua hal penting yang harus mendapat perhatian lebih adalah pembangunan infrastruktur dan akademi pemain muda. Indonesia harus banyak berinvestasi dalam dua hal itu.
“Indonesia harus berani berinvestasi di infrastruktur dan akademi pemain muda. Jadi jika ingin sepak bolanya sukses, Indonesia harus menghabiskan uang lebih banyak untuk dua hal tersebut, sehingga nanti bisa mendukung sepakbola Indonesia ke depannya,” ujarnya berpesan.
Saat ini Indonesia belum masuk dalam peta persaingan sepakbola dunia. Jangankan di level Asia, Timnas Indonesia bahkan belum pernah menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai mitra Kemenparekraf, Mesut Oezil memiliki beberapa daftar destinasi wisata Indonesia yang siap dipromosikannya. Dua di antaranya adalah Masjid Istiqlal dan Pulau Bali. Rencananya, ia akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqlal pekan ini.
“Saya ingin pergi ke Masjid Istiqlal mencoba salat Jumat di sana, baru setelah itu, saya baru akan ke Bali bersama keluarga saya,” tutur Oezil