Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menko PMK Sebut 3 Bulan ke Depan Intensitas Bencana Diprediksi Meningkat
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendy (foto: Istimewa)

Menko PMK Sebut 3 Bulan ke Depan Intensitas Bencana Diprediksi Meningkat



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan dalam waktu tiga bulan ke depan diperkirakan intensitas bencana di Indonesia akan makin meningkat.

“Karena tiga bulan ke depan intensitas bencana akan diperkirakan semakin meningkat,” kata Muhadjir dalam pidatonya di Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometerologi di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Muhadjir mengatakan prediksi itu tak lepas dari potensi curah hujan di Indonesia akan mencapai puncaknya pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Karena itu, Ia meminta semua elemen siaga menghadapi potensi bencana hidrometerologi yang bisa datang tiba-tiba.

“Itu jadi dasar pertimbangan kenapa kita siapkan apel hadapi bencana hidrometerologi,” kata dia.

Di sisi lain, Muhadjir turut membeberkan data BMKG bahwa curah hujan di Indonesia secara umum masuk pada kategori menengah hingga tinggi.

Data BNPB pada Oktober 2022 lalu, lanjut dia, mencatat frekuensi bencana di Indonesia 70 kali per pekan. Sementara bencana hidrometerologi seperti banjir, cuaca ekstrem dan longsor telah merenggut korban tertinggi sebanyak 50 orang.

“Bencana adalah urusan bersama. Penanggulangan bencana bukan tugas pemerintah semata, tapi butuh dukungan berbagai pihak,” kata dia.

Melihat itu, Muhadjir turut berpesan agar jajaran BNPB terus membangun kapasitas dan kapabilitas dalam tangani bencana. Ia juga meminta untuk mengedepankan pencegahan dengan pemantauan juga selalu siap dibutuhkan sewaktu-waktu.

“Kejadian bencana saat ini spektrumnya luas dan berhimpitan dengan faktor ekonomi, sehingga perlu pendekatan berbasis kesejahteraan,” Kata dia.