Menjelang Idul Fitri, Ketersediaan Pangan di Sumenep Dipastikan Aman

Berita Baru, Sumenep — Menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahortbun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan bahwa ketersediaan pangan, terutama beras tetap aman, meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu, disampaikan berdasarkan data Dispertahortbun, bahwa luas tanam padi pada periode Januari hingga April tercatat 12.786 hektare, dengan luas areal lahan yang ditanam sebanyak 29.678 hektare.

Dari luas lahan tersebut, disampaikan mampu menghasilkan 169.165 ton Gabah Kering Panen (GKP) dan apabila dikonversi menjadi beras akan didapat 90.300 ton.

Sementara itu, kebutuhan konsumsi beras per kapita berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, angka konsumsi beras per kapita per tahun adalah 81,604 kilogram.

“Jadi, ketersediaan pangan berupa beras saat ini masih aman,” kata Arif Firmanto, Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, Senin (11/5).

Selanjutnta, Arif menerangkan, bahwa petani di Sumenep terus menanam padi guna mendukung pangan nasional. Sehingga diharap dari hasil panen periode Januari – April bisa mencukupi konsumsi penduduk Sumenep selama setahun ini.

“Kita tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras. Dipastikan tercukupi saat Lebaran dan hingga akhir tahun 2020,” tandasnya.