Mendes PDTT Ajak Calon Wisudawan IPDN Total Mengabdi untuk Bangsa dan Negara
Berita Baru, Sumedang — Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) senantiasa menempatkan niat mengabdi untuk bangsa dan negara.
Gus Menteri, sapaan akrab Mendes Abdul Halim Iskandar, niat berkhidmat dan berbakti untuk bangsa dan nengara sangat penting sebagai pedoman menjalani kehidupan.
“Niat itu memberi warna, memberi atmosfir, memberi suasana kehidupan dan kejiwaan yang totalitas,” kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat menyampaikan pembekalan kepada calon wisudawan, di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (22/07).
Menurut Gus Menteri, tidak akan ada beban hidup jika niat ditanam sepenuhnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, yang ada hanya ingin selalu berbuat baik.
Dihadapan 881 calon wisudawan, Gus Menteri menceritakan perjalanan spiritualnya ketika menempatkan niat mengabdi untuk bangsa dan negara menjadi satu-satunya tujuan hidup.
“Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya. Dalam tataran akademik, saya mendapatkan penganugerahan doktor honoris causa dari Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam tataran pemerintahan, saya mendapatkan anugerah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus menteri juga menyakini semua penghargaan dan keberhasilan yang didapat hingga hari ini tidak terlepas dari niatnya untuk mengabdi.
“Hal itu saya dapat bukan karena saya orang yang hebat, bukan karena saya orang yang berprestasi, bukan karena saya orang yang mumpuni. Tapi semata-mata saya dapatkan karena semua yang saya lakukan pada masa lalu didasarkan pada niat untuk pengabdian kepada bangsa dan negara,” sambungnya.
Oleh karena itu, Gus Menteri mengajak calon wisudawan IPDN untuk kembali menata niat agar apa yang dilakukan hari ini, esok dan masa yang akan datang dapat memberikan manfaat untuk bangsa dan negara.
“Saya mengajak agar pada saatnya, kalau perlu boleh hari ini, niatnya ditata betul-betul. Diniatkan pada kepentingan pengabdian kepada bangsa dan negara. Itu prinsip hidup yang perlu kita bangun sejak sedini mungkin,” ungkap Gus Menteri.