Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pasukan Israel berjaga di lokasi serangan penembakan, di Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki Israel 7 April 2023. Foto: Reuters/Rami Amichay.
Pasukan Israel berjaga di lokasi serangan penembakan, di Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki Israel 7 April 2023. Foto: Reuters/Rami Amichay.

Memanas! Dua Pemukim Israel Tewas dalam Serangan Penembakan Tepi di Barat



Berita Baru, Tepi Barat – Dua pemukim Israel tewas setelah orang-orang bersenjata menembaki sebuah kendaraan di Tepi Barat yang diduduki saat ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat.

Serangan itu menargetkan sebuah mobil pada hari Jumat (7/4) di dekat pemukiman ilegal Israel di Hamra di provinsi Jericho utara Tepi Barat.

“Serangan penembakan dilakukan pada kendaraan di Persimpangan Hamra. Tentara IDF [tentara Israel] sedang mencari di daerah itu,” kata militer Israel, dilansir dari Reuters.

Layanan ambulans Magen David Adom mengatakan dua wanita berusia 20-an tewas dan beberapa orang berusia 40-an luka parah.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan rudal Israel di Lebanon dan Gaza.

Petugas medis mengatakan mereka menarik tiga wanita tak sadarkan diri itu keluar dari mobil mereka, yang tampaknya jatuh setelah orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dari kendaraan terdekat.

Menurut laporan reporter Resul Serdar dari kantor media Al Jazeera yang melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, sebuah helikopter terbang untuk membawa yang terluka ke rumah sakit.

“Salah satu wanita adalah pengemudi dan ketika penembakan dimulai dia kehilangan kendali kendaraan dan menabrak seorang pria. Jadi dua orang tewas dan dua terluka, satu kritis,” kata Serdar mengutip sumber-sumber Israel.

“Dilaporkan ada dua tersangka dan perburuan sedang dilakukan untuk mereka,” imbuhnya.

Media Israel melaporkan yang tewas adalah saudara perempuan dari pemukiman ilegal Efrat, selatan Yerusalem, dan wanita yang terluka parah itu adalah ibu mereka.

Komisaris Polisi Kobi Shabtai mengeluarkan pernyataan yang meminta warga Israel yang memiliki lisensi senjata api untuk membawa senjata mereka.

Penembakan itu terjadi setelah berbulan-bulan kekerasan meningkat di Tepi Barat yang diduduki.

Serangan telah melonjak ke rekor tertinggi di sana dalam beberapa bulan terakhir, dengan pejabat kesehatan Palestina melaporkan awal tahun 2023 menjadi yang paling mematikan bagi warga Palestina dalam setidaknya 20 tahun.

Hampir 90 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel di Tepi Barat yang diduduki sejak awal tahun ini. Selama waktu itu, 16 orang tewas dalam serangan Palestina terhadap Israel.