Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Para pekerja menurunkan batu bara dari truk pasokan di halaman pinggiran kota Ahmedabad, India barat, 15 April 2015. Foto: Reuters/Amit Dave/Files.
Para pekerja menurunkan batu bara dari truk pasokan di halaman pinggiran kota Ahmedabad, India barat, 15 April 2015. Foto: Reuters/Amit Dave/Files.

Rusia Teken MoU Pengembangan Energi Batubara di Afghanistan



Berita Baru, Moskow – Pengusaha dari Wilayah Tatarstan Rusia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengembangan sektor tenaga batubara termal di Afghanistan.

Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Afghanistan Dmitry Zhirnov mengatakan dalam sebuah wawancara untuk majalah Rusia Izvestia yang diterbitkan pada hari Senin (6/3).

“Satu bulan yang lalu, pengusaha dari Republik Tatarstan menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan sektor tenaga batubara termal di Afghanistan di Kabul. Ini merupakan proyek trilateral dengan Iran dan Pakistan,” katanya.

Utusan tersebut mencatat bahwa produsen pipa Rusia siap untuk bergabung dalam pembangunan pipa gas bagian Afghanistan dari Turkmenistan ke Pakistan dan India.

Sebelumnya, perusahaan Rusia memastikan kualitas konstruksi bagian Turkmenistan dari pipa ini.

Selain itu, insinyur Rusia memeriksa rumah ketel Kabul, jaringan pemanas, sistem pasokan air, gardu listrik, dan menyiapkan rencana pemulihan sistem utilitas.

Pakar Rusia juga berpartisipasi dalam kelompok teknis pembangunan rel kereta api dari Uzbekistan ke Pakistan melalui Afghanistan.

“Sebuah proyek pendirian laboratorium medis modern untuk umum di kota-kota Afghanistan sedang dipersiapkan. Pengusaha kami juga dapat mengambil bagian dalam modernisasi terowongan Salang. Dewan bisnis untuk kerja sama dengan Afghanistan juga sedang bekerja,” kata Zhirnov kepada Izvestia.

Semua ini mempengaruhi volume perdagangan antara Rusia dan Afghanistan. Menurut utusan tersebut, volume perdagangan kedua negara telah meningkat sebesar 40% dalam satu tahun.

“Kerja sama ekonomi terus berjalan, digerakkan oleh pasar berdasarkan kontrak komersial. Pendekatan kami menyiratkan bahwa kerja sama ini harus saling menguntungkan, dan menarik bagi kalangan bisnis dari sudut pandang timbal balik,” kata Zhirnov menjawab sebuah pertanyaan mengenai proposal yang diajukan oleh seorang menteri Afghanistan untuk menukar minyak Rusia dengan mineral Afghanistan.