Masker Zephyr Razer Dituduh Menyesatkan Publik
Berita Baru – Razer telah dituduh menyesatkan publik dengan masker Zephyr-nya. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh serangkaian tweet dari YouTuber teknologi Naomi Wu yang menyebut perusahaan telah membuat klaim yang menyesatkan terkait masker tersebut.
Sebelumnya pada awal tahun 2021, Razer meluncurkan masker wajah Zephyr. Ini adalah topeng yang dirancang untuk dapat digunakan kembali dan memiliki desain mirip cyberpunk yang menarik, lengkap dengan lampu RGB dan semacamnya.
Masker ini awalnya diklaim dilengkapi dengan filter tingkat N95 yang berpotensi membantu pengguna melindungi diri mereka sendiri dari virus corona.
Namun kini Razer telah menghapus semua penyebutan N95 di situs web dan materi pemasarannya. Tampaknya juga perusahaan telah membuat catatan tambahan di situs webnya yang mengatakan bahwa masker tersebut bukan masker atau respirator N95, dan bahwa itu “tidak dimaksudkan untuk digunakan pada pengaturan medis atau klinis.”
Wu mengklaim bahwa ia telah meninjau Zephyr dan juga telah membagikan tinjauannya di halaman YouTube-nya di mana ia mengatakan mengatakan masker tersebut tidak berguna sebagaimana yang pernah diklaim oleh perusahaan.
“@Razer telah menghubungi saya dan memberi tahu saya bahwa mereka berencana untuk menghapus pemasaran N95 dari situs web Zephyr. Maaf tapi tidak- sudah lewat itu. Outlet media telah melabelinya sebagai masker N95, individu dengan kekebalan yang terganggu dan petugas kesehatan di seluruh media sosial menyebutnya sebagai masker N95,” ungkap Wu dalam tweetnya, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (12/1/22).
Beberapa komentar di posting Twitter Wu menyarankan bahwa Razer perlu melakukan lebih dari sekadar mengubah materi dan bahasa pemasarannya, dan bahwa mereka harus menariknya karena masalah keamanan.