Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Marcus Rashford Tidak Pas dengan Taktik Ruben Amorim
Marcus Rashford Tidak Pas dengan Taktik Ruben Amorim

Marcus Rashford Tidak Pas dengan Taktik Ruben Amorim



Beritabaru.coMarcus Rashford secara terbuka mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya cocok dengan taktik baru yang diterapkan Ruben Amorim di Manchester United. Meskipun demikian, pemain berusia 28 tahun itu berkomitmen untuk beradaptasi dengan formasi dan gaya bermain baru yang dibawa oleh Amorim sejak kedatangannya ke Old Trafford.

Ruben Amorim Bawa Perubahan Besar ke Manchester United

Kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih kepala Manchester United membawa perubahan besar dalam formasi dan taktik tim. Amorim dikenal dengan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1, yang sebelumnya sukses diterapkannya di Sporting CP. Dalam formasi 3-4-2-1, peran dua gelandang serang menjadi penopang striker utama, bukan sekadar winger seperti yang umum dalam formasi 3-4-3.

Di Manchester United, posisi gelandang serang ini sejauh ini diisi oleh Bruno Fernandes bersama pemain lain seperti Marcus Rashford, Amad Diallo, Alejandro Garnacho, atau Antony. Adapun posisi striker utama kerap diisi oleh Rasmus Hojlund atau Joshua Zirkzee.

Marcus Rashford Kesulitan Adaptasi dengan Taktik Ruben Amorim

Marcus Rashford mengaku mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan taktik Ruben Amorim, terutama karena peran barunya berbeda dari posisi favoritnya sebagai inverted winger di sisi kiri.

“Saya biasa bermain di tiga posisi di lini depan. Beberapa posisi memang biasa saya mainkan, tapi ada beberapa posisi yang harus saya latih lagi, dan lebih taktikal. Saya lebih nyaman di sisi kiri,” ujar Rashford dalam wawancaranya dengan Daily Mail.

Posisi baru yang ditugaskan Amorim kepada Rashford menuntutnya untuk lebih banyak bermain di tengah sebagai gelandang serang. Hal ini membuat Rashford harus bekerja keras untuk menyesuaikan diri dengan peran tersebut.

Spekulasi Masa Depan Marcus Rashford

Kesulitan Rashford untuk beradaptasi dengan taktik baru sempat membuatnya absen saat Manchester United berhasil memenangkan Derby Manchester pekan lalu. Keputusan ini memicu spekulasi tentang masa depan Rashford di Old Trafford, dengan rumor bahwa ia bisa saja dijual pada bursa transfer Januari mendatang.

Namun, Rashford menegaskan tekadnya untuk terus beradaptasi demi tim. “Saya paling nyaman main di posisi nomor 10 dari kiri, tapi Anda harus bisa beradaptasi. Skill terbaik itu adalah bisa beradaptasi,” tambah Rashford.

Sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi manajer, performa Marcus Rashford terbilang masih belum maksimal. Dari 24 pertandingan, Rashford baru mencatatkan tujuh gol dan tiga assist. Meskipun demikian, pemain 28 tahun itu tetap optimis bisa memberikan kontribusi lebih besar seiring waktu.