Marc Marquez Pembalap Terbaik MotoGP?
Berita Baru, Olahraga – Marc Marquez disebut-sebut sebagai pembalap terbaik dalam sejarah. Rider Repsol Honda itu dinobatkan sebagai penguasa tertangguh sirkuit MotoGP.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh mantan pembalap, Sete Gibernau. Menurutnya, meski Marc Marquez mengalami cedera, tetapi kekuatannya untuk pulih dan terus melakukan kompetisi itu yang membuatnya kagum.
“Jika saya harus memilih sebuah nama saya masih akan menjawab Marquez,” cetus dua kali runner-up MotoGP itu kepada La Gazzetta dello Sport.
“Dari sudut pandang saya, dia itu seorang pahlawan, rider terkuat dalam sejarah.”
Marc Marquez kini terpuruk setelah bergulat dengan cedera lengan dan penglihatan ganda. Ironisnya, Marquez masih menjadi pebalap Honda terbaik dalam dua musim terakhir meski tidak menjalani musim penuh. Pembalap berusia 29 tahun itu akan menghadapi MotoGP 2023 dengan berbeda, sekaligus menentukan masa depannya.
“Saya penasaran melihat bagaimana dia akan menghadapi musuh barunya, yaitu aspek psikologis, kemampuan mengelola kesulitan,” lanjut pria Spanyol berusia 50 tahun itu.
“Marc itu sedang dalam momen yang belum pernah terjadi pada dia sebelumnya. Dia tidak pernah berada di dalam posisi seperti ini. Dia akan harus mengatasi pikiran-pikiran yang akan membuat dia beraksi berbeda daripada biasanya. Namun, saya kira Marc masih memiliki beberapa musim di level tinggi di depan.”
“Jika segalanya berjalan baik, hal barunya adalah adanya Marquez di puncak dari awal Kejuaraan Dunia sekalipun hal itu akan sangat bergantung pada Honda,” simpul Gibernau.
Pencapaian Marc Marquez
Marquez tidak bisa dipungkiri menjadi fenomena baru MotoGP setelah Valentino Rossi. Menandai debutnya pada 2013, rider Honda itu langsung merebut titel juara dunia lalu mendominasi dengan memenangi lima dari enam musim berikutnya.
Marquez bahkan nyaris sempurna saat memenangi gelar juara dunia MotoGP terakhirnya di 2019. Si Bayi Alien meraup 12 kemenangan dari 19 balapan, dan tidak pernah finis di luar dua besar dalam 18 balapan yang berhasil diselesaikan. Pada prosesnya, Marquez mengemas 420 poin di klasemen akhir, yang menjadi rekor.