Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

gigi hadid
Vogue tuai kritik usai menghapus konteks Palestina dari unggahan Gigi Hadid yang mereka salin. (Instagram @gigihadid)

Majalah Vogue Dikecam Usai Hilangkan Kata “Palestina” dari Unggahan Gigi Hadid



Berita Baru, Entertainment – Majalah Vogue yang berbasis di Amerika Serikat menerima kritik setelah diketahui mengedit unggahan Gigi Hadid di media sosial dan menghilangkan konteks serta kata “Palestina.”

Kejadian ini bermula ketika model papan atas keturunan Palestina-Amerika Gigi Hadid mengumumkan melalui akun Instagram-nya bahwa ia akan mendonasikan penghasilannya baru-baru ini untuk mendukung Ukraina dan Palestina.

“Memiliki jadwal di Bulan Fashion berarti saya dan kolega saya sering menghadirkan koleksi mode baru selama masa-masa yang memilukan dan traumatis dalam sejarah. Kami tidak memiliki kendali atas sebagian besar jadwal kerja kami, tetapi kami ingin berjalan ‘untuk’ sesuatu,” tulis Gigi pada Senin (7/3) lalu.

Gigi Hadid Vogue
Gigi Hadid dalam peragaan busana di Vivienne Westwood AW22 (Getty Images)

“Mengikuti jejak teman saya @micarganaraz, saya berjanji untuk menyumbangkan penghasilan saya dari pertunjukan Musim Gugur 2022 untuk membantu mereka yang menderita akibat perang di Ukraina, serta terus mendukung mereka yang mengalami hal yang sama di Palestina. Mata dan hati kita harus terbuka terhadap semua ketidakadilan manusia. Semoga kita semua melihat satu sama lain sebagai saudara dan saudari, di luar politik, di luar ras, di luar agama. Pada akhirnya, nyawa tak berdosa membayar para pemimpin bukan perang,” lanjutnya.

Dalam tulisan caption itu, Gigi jelas menyebutkan akan menyumbang untuk Ukraina dan melanjutkan dukungannya terhadap korban konflik di Palestina.

Sementara itu Majalah Vogue di hari yang sama mengunggah foto Gigi dan menyalin caption Gigi tersebut. Namun mereka yang awalnya menyalin seluruh kata, kemudian mengedit unggahan pertamanya dan menghilangkan konteks “Palestina” dari caption asli Gigi.

Respon Keras Buat Vogue

Manuver Vogue sontak mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk organisasi non-profit IMEU yang selama ini memberi akses untuk berita seputar Palestina.

Menurut IMEU, tindakan Vogue merupakan bagian dari bentuk penyensoran yang masif terhadap Palestina di media arus utama Amerika. Padahal, tulisan Gigi mencerminkan komitmen sekaligus kepeduliannya atas derita para korban konflik di Palestina.

Kritik juga dilontarkan aktivis, jurnalis, dan penyair terkemuka Palestina Mohammed El-Kurd mengatakan melalui akun Twitter-nya, media arus utama telah benar-benar menghapus dan menghalangi fakta dari item berita, dalam hal ini mengenai Palestina. Integritas dan etika jurnalistik pun ia pertanyakan.

Pada Rabu (9/3) kemarin, Vogue kembali mengedit unggahan Instagram-nya untuk kedua kali, kali ini dengan menyalin seutuhnya apa yang Gigi tulis dan mengembalikan konteks “Palestina” yang sempat dihapus.

Mereka juga menambahkan pada baris terakhir berbunyi, “Catatan Editor: kami telah memperbarui caption ini untuk secara akurat merefleksikan pernyataan Gigi Hadid mengenai donasinya.”

Vogue
Unggahan yang akhirnya diubah kembali setelah mendapatkan kecaman dari publik secara online (Instagram @voguemagazine)

Tak hanya majalah fashion tersebut, Al Jazeera juga melaporkan bahwa CNN dalam rubrik Style-nya juga menulis berita mengenai rencana donasi Gigi, namun tidak menyebutkan Palestina dalam judul beritanya, hanya Ukraina.

Tindakan media arus utama ini dinilai tak etis. Pertama, diduga ada upaya menghilangkan konteks Palestina dalam pemberitaan mereka. Kedua, tindakan ini justru ironis mengingat Palestina merupakan bagian dari sejarah dan identitas Gigi Hadid, model ternama yang tengah mereka beritakan.

Ketiga, tindakan ini juga menjadi bukti bagaimana media dan pada akhirnya masyarakat memisahkan dan memberikan perhatian hanya pada satu situasi konflik dan tidak pada lainnya.