Mahfud MD Minta Aparat Bongkar Jaringan dan Motif Penusukan Syekh Ali Jaber

Berita Baru, Jakarta — Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD meminta kepada aparat keamanan Lampung untuk segera membongkar jaringan dan motif pelaku penusukan dai kondang Syekh Ali Jaber.

“Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memushi Ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya,” terang Mahfud mengutip langsung dari CNN Indonesia, Minggu (13/9).

Diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk ketika mengisi acara di Bandar Lampung, Lampung. Karena tusukan itu, Ali mengalami luka di lengannya.

Sementara itu, pihak kepolisian menyebut penusuk Dai kondang, Syekh Ali Jaber merupakan pemuda warga setempat berinisial yang AR (26).

Menanggapi itu, Mahfud pun menginstruksikan kepada aparat keamanan supaya mengumumkan identitas pelaku, dugaan motif tindakan, dan menjamin bahwa proses hukum akan segera dilangsungkan secara adil dan terbuka.

Selain itu, Mahfud juga memuji peran Syekh Ali Jaber yang kerap membantu pemerintah, terutama dalam amar ma’ruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil ‘alamiin.

“Selama ini beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona,” kata Mahfud.

Peristiwa penusukan itu terjadi ketika Syekh Ali Jaber mengisi acara ceramah di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Minggu (13/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tiba-tiba, pelaku yang erusia 26 tahun itu berlari naik ke atas panggung dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber dengan senjata tajam jenis pisau.

Beruntung saja, Syekh Ali Jaber langsung mengelak, sehingga tusukan pisau itu hanya mengenai lengan kanannya. Pelaku pun diamankan jemaah dan ditindak kepolisian setempat.

Ali Jaber dilarikan ke Puskesmas Gedong Air, Tanjungkarang Barat untuk mendapatkan perawatan dari medis.