Mahasiswa UNY Menangkan Pemilihan Duta Sejarah Indonesia 2023

Berita Baru, Yogyakarta – Kesuksesan kembali diraih oleh seorang mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Prestasi ini berhasil diraih oleh Danang Hafifudin Tabrani, seorang mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Jawa (PBJ) yang saat ini berada di semester 6.

Ia berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Pemilihan Duta Peduli Sejarah Indonesia tahun ini.

Duta Peduli Sejarah Indonesia adalah seorang perwakilan yang bertugas untuk meningkatkan kesadaran terhadap sejarah dan budaya bangsa.

Danang mengaku tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi pemenang dalam Pemilihan Duta Peduli Sejarah Indonesia. Mengingat bahwa ajang ini melibatkan 200 peserta yang dipilih secara ketat oleh Yayasan Outfithology Peagent Indonesia.

“Awalnya saya tidak pernah mengira karena ini tingkat nasional. Saya hanya berharap dapat menjadi juara favorit. Namun, Alhamdulillah, saya mendapatkan lebih dari yang saya harapkan, yaitu gelar juara pertama dan juara favorit,” ungkap Danang.

Motivasi Danang untuk mengikuti ajang ini adalah “Saya ingin mengajak khususnya mahasiswa PBJ dan masyarakat umum untuk melestarikan dan peduli terhadap sejarah. Bagaimana sejarah berkembang, karena sejarah merupakan bagian dari kehormatan bangsa kita. Kita lahir dari sejarah, dimaknai oleh sejarah, dan diberi kehidupan oleh sejarah. Sejarah dan budaya saling bergabung,” jelas Danang.

Setelah menjadi Duta Peduli Sejarah Indonesia, Danang merasa memiliki tanggung jawab yang besar. Terutama dalam mengajak orang-orang untuk peduli terhadap sejarah Indonesia.

“Rencana kerja saya termasuk membentuk paguyuban sinau cagar budaya di seluruh Indonesia, mengadakan kongres aksara Jawa, relawan kraton, pembedahan naskah filologi antar bidang, dan yang terakhir adalah pagelaran seni,” papar Danang.

Terakhir, Danang juga memberikan pesan agar kita tetap menjaga sejarah di mana pun dan kapan pun.

“Tetaplah menjaga dan peduli terhadap sejarah bangsa, tetaplah melestarikan budaya bangsa, tetaplah mencintai NKRI karena kita adalah satu kesatuan. Memaknai sejarah adalah keharusan bagi sebuah bangsa, dan kekuatan bangsa terletak pada kearifan budayanya. Mari kita hidup dengan semangat persatuan dalam perbedaan, tidak ada kehormatan tanpa kerja keras, dan salam budaya,” ucap Danang.

Penulis : Heni Sulistyawati

Editor : Zainul Muhammad