LRT Jabodebek Siap Beroperasi: Ini Cara Naik dan Fasilitas yang Tersedia
Berita Baru, Jakarta – Transportasi terbaru Indonesia, Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, akan segera beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Agustus 2023.
EVP Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero), Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan tahapan naik LRT Jabodebek serta waktu operasionalnya.
Operasional LRT Jabodebek akan dimulai sejak pagi. “Nantinya, pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB,” ujar Agus dalam keterangan resmi pada Jumat (25/8/2023).
LRT Jabodebek memiliki dua line perjalanan, yaitu line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi yang melintasi Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Dengan total 18 stasiun, LRT Jabodebek menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Budiadji menjelaskan bahwa LRT Jabodebek memiliki rencana untuk menyediakan 434 perjalanan per hari yang akan melayani penumpang.
“Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek bisa menampung hingga 1.308 penumpang,” tambahnya.
Untuk memastikan pelayanan yang lancar, 31 trainset atau rangkaian telah disiapkan, dengan 27 trainset untuk operasional dan 4 rangkaian lainnya sebagai cadangan. Setiap trainset terdiri dari 6 kereta.
Dalam hal cara naik LRT Jabodebek, Budiadji memberikan panduan sebagai berikut:
- Siapkan Kartu Elektronik: Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan secara non-tunai menggunakan kartu elektronik seperti Kartu Multi Trip (KMT) KAI atau e-money perbankan lainnya. Alternatifnya, pengguna bisa menggunakan QRIS Link Aja dan KAI PAY.
- Tap in di Gate: Setelah memiliki kartu elektronik, penumpang dapat melakukan tap in di gate stasiun keberangkatan.
- Tertib di LRT Jabodebek: Saat kereta tiba, penumpang diminta untuk masuk ke gerbong dengan tertib dan mengutamakan penumpang yang akan turun.
- Tap out di Stasiun Tujuan: Setibanya di stasiun tujuan, penumpang melakukan tap out di gate yang tersedia untuk menyelesaikan perjalanan dan otomatis terpotong dari saldo kartu uang elektronik.
Agus Budiadji juga menjelaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia telah melengkapi stasiun-stasiun LRT Jabodebek dengan 14 gate tipe turnstile dan 2 gate tipe wide untuk pelanggan disabilitas. Stasiun Halim dilengkapi dengan gate tipe flap untuk mempermudah pelanggan yang menggunakan pesawat.
“Stasiun LRT Jabodebek terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, dan lainnya,” tutup Agus.