LG Resmi “Menyerah” pada Lini Bisnis Ponsel Pintar Mereka

Berita Baru, Korea Selatan – LG sebagai salah satu produsen komponen elektronik terbesar di dunia, sudah secara resmi menghentikan lini bisnis produksi ponsel pintar mereka.

Dilansir dari Sputniknews.com, LG resmi menutup toko untuk bisnis ponselnya, perusahaan ini mengumumkan hal tersebut hari Minggu kemarin.

Keputusan tersebut “akan memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya di area pertumbuhan seperti komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, rumah pintar, robotika, kecerdasan buatan dan solusi bisnis-ke-bisnis, serta platform dan layanan,” kata salah satu pejabat LG.

Berita itu tidak terlalu mengejutkan, karena minggu lalu, The Korea Times melaporkan konfirmasi tersebut akan diumumkan pada 5 April. Media mengklaim pilihan itu dibuat setelah perusahaan gagal menjual divisi selulernya.

Perusahaan tersebut setidaknya berusaha untuk berinovasi dengan jajaran ponsel cerdasnya tahun lalu, khususnya dengan Proyek Explorer-nya. Ini adalah upaya LG untuk membuang konsep smartphone yang tidak biasa ke dinding untuk melihat apa yang akan melekat.

Hanya dua ponsel yang keluar dari proyek itu: LG Velvet minimalis dan layar ganda LG Wing. Pada CES tahun ini, perusahaan juga merilis ponsel Android yang dapat digulung, yaitu ponsel dengan layar yang benar-benar dapat digulung. Namun sebuah laporan kemudian mengklaim proyek itu ditunda. Sekarang kita dapat melihat lebih jelas mengapa demikian.

Hanya karena tidak akan memproduksi handset ponsel pintar, bukan berarti LG benar-benar keluar dari dunia smartphone. Perusahaan mengatakan akan menggunakan keahlian selulernya untuk membantu mengembangkan komunikasi nirkabel 6G, di antara teknologi terkait ponsel cerdas lainnya.

Terlepas dari itu, belum terlambat untuk memiliki ponsel LG; perusahaan mengatakan bahwa lineup saat ini masih akan tersedia untuk dijual. Sementara itu, pelanggan yang sudah memiliki perangkat LG akan terus menerima dukungan dan pembaruan perangkat lunak untuk “periode waktu yang berbeda-beda menurut wilayah”.

Bisnis ponsel cerdasnya tidak akan secara resmi ditutup hingga 31 Juli nanti dan, menurut LG, mungkin ada inventaris dari beberapa perangkat yang ada bahkan setelah itu.