Legenda Liverpool Ini Tidak Terima dengan Gebrakan Baru Sepakbola Arab Saudi
Berita Baru, Sepakbola – Legenda Liverpool, Jamie Carragher tidak menerima dengan gebrakan sepakbola yang dilakukan oleh Arab Saudi akhir-akhir ini.
Sebagai informasi, Arab Saudi sudah melakukan langkah maju dalam dunia sepakbola mereka merekrut pemain-pemain top. Setelah Cristiano Ronaldo menjadi bintang top global pertama yang bermain di sana bersama Al Nassr pada awal 2023, pemain-pemain bintang yang lain pun didatangkan.
Seperti Karim Benzema dan N’Golo Kante ikut hijrah ke Arab Saudi dan bergabung bersama Al Ittihad. Ruben Neves direkrut Al Hilal dengan kontrak tiga tahun.
Beberapa pemain elit lainnya kini santer diisukan segera bergabung ke klub-klub Arab Saudi lainnya. Hakim Ziyech diincar Al Nassr, Kalidou Kolibaly dan Edouard Mendy dibidik Al Ahli.
Paling baru, Bernardo Silva diklaim segera menuju Arab Saudi. Kabar ini menjadi heboh, mengingat bintang Portugal itu baru saja memenangkan treble winners bersama Manchester City.
Kontrak Silva di Man City masih berjalan hingga 2025. Eks AS Monaco itu masih berada di usia emas, 28 tahun, dan kariernya di level tertinggi masih panjang.
Isu Silva bergabung ke klub Arab Saudi dikomentari pedas Jamie Carragher. Menurutnya, klub-klub Arab Saudi membeli pemain-pemain bintang dengan tujuan sportswashing atau membersihkan citra negara lewat olahraga.
Arab Saudi memiliki rekam jejak pelanggaran HAM yang menjadi sorotan dunia. Salah satu contohnya pembunuhan Jamal Khashoggi yang diduga melibatkan pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
“Bernardo Silva sedang dalam masa puncaknya & telah menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa selama lima tahun terakhir!” tulis Jamie Carragher di Twitter.
“Saya tidak khawatir tentang Liga Saudi yang mengambil pemain berusia 30-an, agak mengkhawatirkan untuk pemain di bawah elit (Neves) tetapi jika ini terjadi rasanya seperti pengubah permainan.”
“Saudi telah mengambil alih golf, pertarungan tinju besar & sekarang mereka ingin mengambil alih sepakbola!! Pencucian olahraga ini harus dihentikan!” tegasnya.