Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Laboratorium KPI UIN Sunan Kalijaga Gelar Webinar Penulisan Skenario Film

Laboratorium KPI UIN Sunan Kalijaga Gelar Webinar Penulisan Skenario Film



Berita Baru, Yogyakarta – Laboratorium Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Webinar kepenulisan skenario film dan video klip, Sabtu (14/11).

Acara tersebut menghadirkan narasumber Produser MNC TV Agus Widodo, Content Creator Ucup Klaten Yusri Fahmi, dan CEO muslimvirtual.com Vedy Santoso.

Ketua Prodi KPI Nanang Mizwar Hasyim berharap acara ini bisa menunjang profesionalitas mahasiswa kedepannya.

“Besar harapan prodi agar kedepan tercetak kader dan generasi bangsa yang mampu membuat skenario film yang membanggakan Indonesia dan dunia,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Ema Marhumah menyampaikan bahwa webinar ini sangat penting karena sangat dibutuhkan pada era sekarang, utamanya kaitan dengan persoalan dakwah.

“KPI harus melakukan hal hal yang inovatif dengan terus membuat konten konten dakwah yang menarik bagi masyarakat,” jelas Ema.

Agus Widodo saat memberikan materinya menjelaskan bahwa membuat film yang baik adalah film yang dapat diterima masyarakat. Agus menjelaskan banyak hal seperti film dokudrama, casting, story board, insert visual adegan yang dilengkapi tabel tabel untuk memudah kan pemeran dalam menampilkan diri sesuai naskah skenario film dan property apa yang dibutuhkan.

Narasumber Yusri Fahmi dan Vedy Santoso yang juga alumni KPI UIN Sunan Kalijaga lebih banyak mengulas hal hal teknis dalam mengimplementasikan sebuah skenario film. Yusri Fahmi menekankan pentingnya kata kata kuat,lucu ataupun menggugah dalam ending sebuah cerita film ataupun klip video. Cerita lucu tersebut harus diimbangi dan diharmonikan dengan kostum, adegan, juga pengambilan gambar yang tepat.

Vedy mengibaratkan membuat skenario seperti memasak, perlu diracik agar terlihat menggoda dan nikmat saat dirasakan. Untuk membuat skenario yang baik harus dibiasakan menulis, menulis, dan menulis. Dlam skenario sangat berwarna, perlu menampilkan konflik konflik, struktur, dan plot untuk memicu penasaran dan emosi penonton.