Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kyai Mutawakkil: Mahfud MD Dibutuhkan Bangsa Ini
Menko Polhukam Mahfud MD saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur. (Foto: Dok. Istimewa)

Kyai Mutawakkil: Mahfud MD Dibutuhkan Bangsa Ini



Berita Baru, Probolinggo – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur KH. Mutawakkil ‘Alallah, menegaskan bahwa Mahfud MD saat ini dibutuhkan bangsa Indonesia.

Bagi Kyai Mutawakkil, Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) adalah tokoh yang punya rekam jejak baik.

Hal ini ditegaskan Kyai Mutawakkil usai menerima kunjungan Menko Polhukam Mahfud MD, di kediamannya Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, (22/4).

“(Mahfud) tokoh nasional yang sudah punya track record yang baik, baik di birokrasi, eksekutif maupun legislatif beliau punya track record yang cukup baik,” kata Kyai Mutawakkil.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur ini berharap, Indonesia membutuhkan hukum sebagai panglima. Hal tersebut dapat mengantarkan bangsa Indonesia menuju negara yang Gemah Ripah Loh Jinawi, toto tentrem, adil makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Pak Mahfud memang dibutuhkan oleh bangaa ini, untuk supaya penegakan hukum dapat mengantarkan bangsa ini menuju negara Gemah Ripah Loh Jinawi,” tambah tokoh NU Jawa Timur ini.

Kyai Mutawakkil melihar Mahfud MD bukan sosok yang asing bagi keluarga pesantren Zainul Hasan. Dari sejak jaman Presiden Kyai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Mahfud sering datang ke pesantren Zainul Hasan.

“Beliau sering kesini sejak jaman Gusdur dan kami memang sering berdiskusi dengan beliau, maklumlah saya dengan pak Mahfud ini sama-sama menguasai bahasa Inggris timur (bahasa Madura),” ujar Kyai Muwakkil.

Sementara itu, Mahfud MD juga menjelaskan bahwa Kyai Mutawakkil adalah teman diskusinya sejak lama. “Kyai Mutawakkil ini teman diskusi sudah sejak lama,” katanya.

“Sejak jaman Gusdur Presiden saya sudah sering kesini,” papar Mahfud sebelum meninggalkan Pondok Pesantren Zainul Hasan dan melanjutkan agenda kunjungan lanjutan di Jawa Timur.