Kunjungi Cirebon, Iriana Apresiasi Antusiasme Para Ibu di Acara IVA
Berita Baru, Jakarta – Dalam kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dalam meninjau Program Aksi Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dalam acara ini, Ibu Iriana mengaku sangat senang dengan antusiasme para ibu yang hadir dalam acara ini.
Dalam kegiatan yang digelar di PT. Embee Plumbon Textile, pada Kamis, (3/10/2019). Ibu Iriana didampingi oleh para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK). Tampak juga istri Gubernur Jawa Barat Ibu Atalia Ridwan Kamil.
Dalam sambutannya, Ibu Iriana mengapresiasi pihak perusahaan yang sudah memfasilitasi para pekerja perempuannya untuk mengikuti pemeriksaan IVA.
“Saya senang sekali, tadi antusias sekali untuk pemeriksaannya. Sampai hari ke-3 sudah 600 peserta. Alhamdulillah hasilnya rata-rata baik semua. Dengan hasil yang baik otomatis kerjanya juga baik,” kata Ibu Iriana.
Setelah memberikan sambutan, Ibu Iriana menyempatkan berdialog dengan para peserta. Pada sesi dialog ini, Ibu Iriana kembali menyampaikan tentang pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk deteksi dini kanker rahim dengan mudah dan tidak sakit.
Tak hanya itu, Ibu Iriana dan ibu-ibu OASE juga memberikan tantangan menjawab pertanyaan seputar kesehatan dan pemeriksaan IVA kepada para peserta. Beberapa peserta yang beruntung dan berhasil menjawab pertanyaan diberi hadiah menarik.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan foto bersama antara Ibu Negara, Ibu Mufidah, dan OASE KK beserta seluruh peserta sosialisasi.
Untuk diketahui, Program Aksi Pemeriksaan IVA ini merupaka kerja sama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan OASE KK. Pelaksanaan pemeriksaan IVA di PT. Embee Plumbon Textile dilaksanakan sejak tanggal 30 September hingga 4 Oktober 2019. Hingga hari ini, kegiatan tersebut telah diikuti oleh 600 dari 1.024 orang karyawan PT. Embee Plumbon Textile.
“Sudah 600 orang. Mudah-mudahan sisanya hari ini sudah selesai,” kata Ibu Marifah Hanif Dhakiri dalam laporannya.