Kronologi Penembakan TNI di Suru-Suru Yahukimo Papua

Berita Baru, Papua – Satu Personel TNI yang bertugas dalam satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Aparat Teritorial Koramil Persiapan Suru-Suru, Yahukimo, Papua, gugur ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Sementara satu personel lainnya luka sabetan benda tajam. Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kedua korban telah berada di Dekai, ibu kota Yahukimo.

“Besok keduanya akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan lanjutan,” kata Kapendam Kolonel Arm Reza Nur Patria.

Sebagaimana dikutip dari bumipapua.com, dalam keterangannya, Resa menuturkan kronologi penembakan yang menyebabkan anggota TNI Satgas Apter Koramil Persiapan Suru-Suru meninggal dunia.

Kronologi Penembakan

Pada pukul 06.00 WIT, sejumlah personel berangkat dari Pos Koramil Persiapan Suru-suru ke sebuah kios untuk berbelanja kebutuhan.

Saat dalam perjalanan ke kios, tiba-tiba personel diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari arah seberang sungai.

Pukul 12.51 WIT, dua personel TNI berhasil meloloskan diri dari penyerangan. Mereka lari ke arah Kampung Tomor yang berjarak sekitar 20 Menit perjalanan menggunakan speedboat.

Keduanya kemudian melaporkan kejadian penyerang KKB ke Perwakilan Satgas Apter Koramil Persiapan Suru-Suru di Kodim 1715/Yahukimo.

Akibat kejadian itu, Kapten Inf Arfiandi Sukamta megalami luka sabetan benda tajam, kondisinya sadar. Sementara Sertu Ari Baskoro gugur kena luka tembak.

“Mohon doa dari semua pihak, agar TNI Polri yang bertugas selalu diberikan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan Bumi Cenderawasih semakin kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar,” tukas Kapendam Reza.