Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kremlin Memeriksa Data Rahasia AS yang Bocor, Intelijen AS Gempar
Ilustrasi dokumen rahasia AS (Foto: Istimewa)

Kremlin Memeriksa Data Rahasia AS yang Bocor, Intelijen AS Gempar



Berita Baru, Internasional – Kantor Kepresidenan Rusia, melalui juru bicara Dmitry Peskov, mengumumkan bahwa Kremlin tengah melakukan analisis menyeluruh atas dokumen rahasia yang diduga milik Kementerian Pertahanan AS yang bocor di jagat maya. Dokumen tersebut dijuluki “Rahasia” dan “Sangat Rahasia” dan merupakan kebocoran keamanan paling serius sejak insiden lebih dari 700 ribu dokumen Washington muncul di WikiLeaks pada 2013 silam.

“Fokus kami adalah memeriksa data ini secara menyeluruh, sambil juga menilai secara kritis keasliannya, namun untuk juga mempelajarinya dengan cermat,” kata Peskov dalam konferensi pers, seperti dikutip CNN, Sabtu (15/4/2023).

Peskov menegaskan bahwa fokus Kremlin saat ini adalah memeriksa data tersebut secara menyeluruh, sambil juga menilai secara kritis keasliannya, namun untuk juga mempelajarinya dengan cermat. Unit satuan khusus Rusia merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk memeriksa data-data bocor tersebut.

Kebocoran dokumen ini disebut-sebut sebagai peretasan keamanan paling serius sejak insiden lebih dari 700 ribu dokumen Washington muncul di WikiLeaks pada 2013 silam. Insiden kali ini merebak sejak bulan lalu, ketika berlembar-lembar dokumen itu beredar di sejumlah situs, mulai dari Discord dan 4Chan.

Salah satu dokumen yang bocor mengungkap detail perang antara Rusia dan Ukraina. Pejabat senior Ukraina menyebut dokumen itu mengungkap informasi yang selama ini mereka rahasiakan dari Rusia. Sejumlah besar dokumen sensitif itu juga memberikan penilaian soal kesiapan dan korban pertempuran Rusia-Ukraina, jadwal untuk pelatihan dan pengiriman peralatan, serta informasi taktis lainnya.

Berdasarkan rencana, Jack Teixeira, pria 21 tahun yang merupakan gamer dan anggota Massachusetts Air National Guard di bawah Angkatan Udara AS yang ditangkap terkait dugaan pengambilan dan penyebaran informasi rahasia pertahanan nasional secara ilegal, akan diadili di Boston pada hari ini, Jumat (14/4) waktu setempat.

Kebocoran dokumen rahasia ini menyulut amarah sejumlah negara yang berkaitan dengan dokumen-dokumen rahasia itu, termasuk Ukraina. Hingga saat ini, investigasi masih terus berlangsung untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran tersebut dan apakah ada pihak ketiga yang terlibat dalam insiden ini.