Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KPK Akan Panggil Pejabat Bea Cukai untuk Klarifikasi LHKPN
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan

KPK Akan Panggil Pejabat Bea Cukai untuk Klarifikasi LHKPN



Berita Baru, Jakarta – Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menyampaikan bahwa pihaknya berencana memanggil sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan guna menjalani klarifikasi terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Menurutnya, ada beberapa pejabat Bea Cukai yang akan dipanggil untuk klarifikasi, meskipun ia enggan membeberkan identitas mereka. Namun, ia mengindikasikan bahwa para pejabat tersebut memiliki kedudukan serupa dengan mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan pencucian uang.

“Pelabuhan-pelabuhan, seperti itu,” ujar Pahala dikutip dari Jawapos.com.

Klarifikasi LHKPN terhadap para pejabat Bea Cukai ini bertujuan untuk menelusuri adanya potensi kejanggalan dalam kepemilikan harta mereka. Pahala mengungkapkan bahwa KPK saat ini sedang mempersiapkan diri untuk melaksanakan agenda klarifikasi tersebut.

“Tapi apa yang dianggap janggal? Jika seseorang memiliki harta yang besar, itu belum tentu janggal jika dia memiliki warisan. Tetapi kita akan melihat semuanya, melihat rekening, mendengarkan informasi dari lapangan. Jika ada harta yang belum terungkap, kita akan menganalisis kewajarannya, mulai dari asal-usul harta tersebut. Kita akan melacak dari masa lalu,” tegas Pahala.

Pejabat Bea Cukai yang akan dipanggil oleh KPK adalah mereka yang bertugas di daerah pelabuhan. Pahala menyebut bahwa tim sedang disiapkan untuk menjalankan proses klarifikasi, sambil menunggu informasi rekening bank dari para pejabat tersebut.

Pahala juga mengungkapkan bahwa KPK telah belajar dari kasus Andhi Pramono dan menemukan cara untuk melakukan pembenahan di lingkungan Bea Cukai.

“Ternyata ini salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempercepat kinerja Bea Cukai di pelabuhan. Kami mengundang mereka untuk menjelaskan LHKPN mereka,” pungkasnya.