Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Komnas HAM Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Yan Christian Warinussy
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Yan Christian Warinussy

Komnas HAM Desak Penegakan Hukum Penembakan Aktivis HAM di Papua Barat



Berita Baru, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengekspresikan keprihatinannya terkait insiden penembakan yang menimpa Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Yan Christian Warinussy di Sanggeng, Manokwari Barat, Papua Barat pada Rabu sore (17/7). Penembakan tersebut menyebabkan korban mengalami luka lecet pada bagian dada kanan, diduga akibat peluru dari senapan angin.

Komnas HAM telah melakukan komunikasi langsung dengan Yan Christian Warinussy dan memperoleh informasi awal mengenai kejadian tersebut. Korban yang telah melaporkan kejadian ini kepada Polresta Manokwari juga telah menjalani visum di RSUD Manokwari, dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Provinsi Papua Barat untuk perawatan lebih lanjut.

“Kami mendorong agar proses penegakan hukum dilakukan dengan cepat, transparan, adil, dan profesional oleh pihak Kepolisian. Kami juga mendesak adanya jaminan perlindungan terhadap masyarakat sipil, khususnya mereka yang aktif dalam advokasi dan pemenuhan hak asasi manusia,” kata Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro dalam siaran persnya, Kamis (18/7/2024).

Sebelumnya, Advokat Hak Asasi Manusia (HAM) Yan Christian Warinussy ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan sebuah bank di Kelurahan Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Menurut keterangan Yohanes Akwan, pengacara yang kini mendampingi Warinussy, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.16 WIT di kawasan Sanggeng.

Saat itu, Warinussy, yang menjabat sebagai Direktur Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, sedang berhenti di depan sebuah toko bersama keluarganya.

Warinussy keluar dari mobilnya untuk mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terdekat.

“Saat beliau menyebrang dan mengambil uang di ATM, tiba-tiba merasa ada sesuatu yang mengenai dada kanannya ketika keluar dari ATM,” ungkap Akwan, menceritakan kronologi kejadian.