Kiai Kholil Kembalikan Formulir Cabup Pamekasan ke Partai Demokrat
Pamekasan, Berita Baru – Pengasuh Ponpes Matsaratul Huda Panempan, Dr KH Kholilurrahman kembalikan formulir penjaringan bakal calon Bupati Pamekasan periode 2024-2029 ke Partai Demokrat, Selasa (30/4/2024),
Mantan Bupati Pamekasan 2008-2013 itu, saat mengembalikan formulir di antar oleh tokoh Agama serta Guru Ngaji dari berbagai daerah di Bumi Gerbang Dalam.
Kali ini, Kiai Kholil kembali mebulatkan niat untuk turun gelanggang dengan kembali mengikuti kontestasi di Pilkada 2024 setelah lima tahun terakhir menyepuhi pondok pesantren. Dengan menyerahkan formulir penjaringan Cabup ke Parpol merupakan salah satu rangkaian tahapan dalam pencalonan di Pilkada 2024.
“Semoga tahapan ini dapat mengantarkan saya ke pintu sukses pada Pilkada Pamekasan 2024,” katanya di Kantor DPC Demokrat Pamekasan.
Mantan Anggota DPR RI itu juga menyampaikan terima kasih kepada DPC Demokrat Pamekasan yang telah menerimanya dengan baik.
“Alhamdulillah, kami diantarkan berbagai elemen, dari generasi milenial, kawan-kawan yang aktif di organisasi, hingga guru ngaji,” jelasnya.
Dia mengaku akan berkomitmen untuk merangkul semua kalangan, sebab, masih banyak yang tidak mempunyai peran maksimal dalam kemajuan Pamekasan selama ini.
“Kami yakin mendapatkan surat tugas dari Demokrat untuk menjadi Cabup, sehingga dapat sukses di Pilkada Pamekasan 2024,” ucapnya.
Sementara Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Pamekasan KH. Fariduddin Tamim menjelaskan bahwa pihaknya membuka pendaftaran penjaringan Cabup untuk semua kalangan.
“Namun perlu diingat, bahwa DPC hanya melayani pendaftaran saja, untuk keputusan akhir ada di DPP Partai Demokrat,” ungkapnya.
Kendati demikian, lanjut Kiai Farid, pihaknya berharap siapa pun yang mendapat rekomendasi nanti dapat memajukan Pamekasan menjadi lebih baik.
Untuk diketahui Kiai Kholil merupakan mantan Bupati 2013-2018 yang kala itu duet Kholilurrahman-Kadarisman Sastrodiwirdjo (Kondang).
Dan pada Pilkada 2018 silam, dia juga menjadi Cabup berpasangan antara Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah). Namun, kalah ke Cabup-Cawabup Baddrut Tamam-Raja’e.