Ketua Kadin Apresiasi Peran NU dalam Menjaga Kebhinekaan
Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama dalam menjaga kebhinekaan dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Menurutnya, pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri karena telah merubah segala kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang harus diikuti. Arsjad Rasjid berpandangan, tantangan dalam berkebangsaan, disadari atau tidak juga menunjukkan sedikit pergeseran ‘kebiasaan’ menjadi lebih ‘agamis’ dari biasanya.
Hal itu ia ungkap dalam Forum Gus Discussion (FGD) yang lakukan lebih dari 120 Gus-Gus dari berbagai pondok pesantren, salah satunya Acara tersebut diinisiasi oleh Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid, di tengah hiruk pikuk Muktamar NU ke-34 di Lampung.
“Agamis memang bagus, selama keharmonisan berbangsa tetap terjaga. Di sinilah saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Nahdlatul Ulama karena selalu berada di garda terdepan dalam menjaga keharmonisan kebhinekaan kita,” tulis Arsjad Rasjid dalam unggahan akun Instagramnya, Jumat (24/12).
Peran NU, lanjutnya, menjadi garda depan keharmonisan dalam berkebangsaan karena memiliki 3 values. “Tawassuth (sikap tengah-tengah, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan), Tawazun (seimbang dalam segala hal), Tasamuh (toleransi, yakni menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama),” tuturnya.
Arsjad Rasjid memiliki keyakinan, dengan adanya 3 values ini maka Negara Kesatuan Republik Indonesia, akan tetap berdiri tegak.