Keripik Tike, Kudapan Andalan Pantura
Berita Baru, Indramayu – Kecamatan Losarang Indramayu akan menjadikan Jalur Pantai Utara (Pantura) sebagai tempat wisata kuliner. Hal ini mengingat makin banyaknya tempat pengolahan makanan khas Indramayu yang dikunjungi oleh pengguna jalan yang melalui jalur Pantura.
Camat Losarang H. Suratno Sukarja mengatakan, tempat yang hendak dijadikan tempat wisata kuliner itu berada di Desa Pangkalan yang masyarakanya memproduksi makanan khas keripik Tike.
“Saya berkeinginan pusat pengolahan keripik Tike ini dijadikan tempat wisata kuliner. Dimana didalamnya para pengunjung bisa melihat proses awal dan akhir pembuatan keripik,” katanya saat ditemui, Senin (16/9/2019).
Dijelaskannya bahwa keripik Tike merupakan makanan yang terbuat dari umbi tanaman Tike yang tumbuh ditanah lumpur seperti dekat empang ikan dan rawa-rawa hutan mangrove.
Keripik Tike di Losarang memiliki rasa yang khas, sehingga banyak diantara pengunjung dari luar daerah seperti Bogor dan Jakarta, kata Suratno datang untuk membeli dan memesannya.
“Pengguna Jalan Pantura sepertihalnya, dari Bogor dan Jakarta mampir untuk membeli Keripik Tikee dan memesannya. Sebagai buah tangan ketika melintasi wilayah Indramayu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Usaha Kecil Menengah (DiskopdaginUKM) Kabupaten Indramayu Yahya mengatakan, wilayah Losarang memang memiliki banyak potensi unggulan yang kemudian dimanfaatkan betul oleh masyarakat.
Langkah Pemerintah Kecamatan Losarang yang berencana mendirikan wisata kuliner di daerah tersebut tentu suatu hal yang positif. Pihaknya akan mendorong penuh termasuk pada proses promosi dan pemasaran kepada masyarakat luas.
“Wacana wisata kuliner Keripik Tike di wilayah Jalur Pantura Losarang, kami siap mendukung khususnya nanti pada promosi dan pemasaran kepada masyarakat agar mengetahui,” ujarnya. (*)