Kepolisian London: Pemakaman Ratu Operasi Keamanan Terbesar yang Pernah Ada
Berita Baru, Internasional – Kepolisian London mengatakan pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth akan menjadi operasi keamanan terbesar yang pernah dilakukan karena para perdana menteri, presiden, dan bangsawan akan berkumpul pada hari Senin (19/9/22) untuk memberikan penghormatan.
Pemakaman ratu diperkirakan akan menarik ratusan ribu orang ke jalan-jalan London, menggemakan peristiwa penting lainnya dalam sejarah Inggris, termasuk penobatannya pada tahun 1953, pemakaman mantan Perdana Menteri Winston Churchill pada tahun 1965 dan kematian Putri Diana pada tahun 1997.
Stuart Cundy, Wakil Asisten Komisaris Polisi Metropolitan London, mengatakan pasukannya akan mengerahkan jumlah terbesar petugas di jalan-jalan kota dan operasi perlindungan terbesar bagi para pemimpin dunia dan raja.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron adalah di antara tamu paling terkenal dari luar negeri yang telah mengonfirmasi bahwa mereka akan hadir.
Cundy mengatakan operasi kepolisian besar-besaran akan melampaui acara kepolisian besar lainnya di London, termasuk Olimpiade 2012 dan perayaan Platinum Jubilee ratu.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa ini akan menjadi peristiwa kepolisian tunggal terbesar yang pernah dilakukan oleh Met Police,” kata Cundy kepada wartawan, sebagai dilansir dari Reuters, Jumat (16/9/22).
“Jangkauan petugas, staf polisi, dan semua yang mendukung operasi ini benar-benar luar biasa.”
Operasi kepolisian akan diawasi oleh Mark Rowley, yang pada minggu pertama menjabat sebagai kepala kepolisian London setelah sebelumnya menjabat sebagai pemimpin nasional untuk kontra-terorisme.
Cundy mengatakan pasukan itu sedang mempersiapkan berbagai peristiwa mulai dari ancaman terorisme hingga protes dan kerumunan massa.
Petugas polisi tambahan sedang dikerahkan ke London dari seluruh Inggris.
Penusukan dua petugas polisi di pusat kota London pada hari Jumat adalah pengingat potensi ancaman yang dihadapi pasukan.
Cundy mengatakan para petugas, yang dirawat di rumah sakit, telah “menerima luka tusukan yang signifikan” setelah menangani seorang pria, dan sebuah pisau telah ditemukan dari tempat kejadian.
“Kejadian seperti ini adalah sesuatu yang selalu kami waspadai ketika datang ke peristiwa besar,” katanya.
Tidak ada motif penikaman yang diberikan, tetapi Cundy mengatakan itu tidak terkait dengan terorisme atau terkait dengan pemakaman ratu.