Kendati Sudah 2 Kali Menang Beruntun, Pemecatan Graham Potter Tetap Menggema
Berita Baru, Sepakbola – Graham Potter dinilai menjadi salah satu pelatih yang mengalami nasib sial di Chelsea. Ia kerap dibully karena The Blues tidak pernah menang dalam 17 pertandingan secara beruntun.
Walau demikian, Graham Potter mulai menemui titik terang setelah Chelsea menang dua kali secara beruntun. Mereka mengatasi Leeds United akhir pekan lalu di Liga Inggris, lalu menumpas Borussia Dortmund di Liga Champions, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
Sebelumnya, The Blues begitu seret kemenangan. Dalam 17 pertandingan sejak 29 Oktober tahun lalu, klub London barat tersebut cuma menang tiga kali!
Tekanan besar pun menghantui Stamford Bridge dan desakan untuk mencopot Graham Potter bermunculan. Sebagai catatan, Potter didatangkan di awal musim ini juga sebagai pengganti untuk Thomas Tuchel yang hasil-hasilnya dianggap mengecewakan.
Komentator dan analis Sky Sports Jamie Carragher tak menampik hasil ini akan meredakan tekanan buat Chelsea, khususnya ke Graham Potter. Tapi mantan bek Liverpool itu tak yakin sang manajer bakal lanjut ke musim depan.
“Dia sudah memenangi kedua laga dan itu akan masif buatnya. Sekali Anda mencapai perempatfinal Liga Champions, Anda hampir pasti aman sampai akhir musim, jadi mereka enggak akan menggantinya,” ungkap Carragher dilansir Football365.
“Tapi mereka tak akan finis empat besar di liga, tapi Liga Champions bisa menjadi jalan mereka lolos. Mereka punya riwayat bagus jika Anda memikirkan sejarah di kompetisi Eropa.”
“Itu menyegel posisinya sampai akhir musim. Tapi apakah dia akan berada di sana musim depan atau enggak? Saya masih merasa dia tak akan ada di sana,” imbuhnya.