Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kembali Berulah, KKB Bakar 5 Rumah Warga di Distrik Ilaga
(Foto: Antara)

Kembali Berulah, KKB Bakar 5 Rumah Warga di Distrik Ilaga




Berita Baru, Jakarta – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Tengah kembali melakukan aksi teror pada Jumat (28/4/2023) sore, dengan membakar lima rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo mengatakan bahwa KKB yang dipimpin oleh Pilatus Waker alias Kepala Air melakukan pembakaran tersebut.

“KKB yang dipimpin Pilatus Waker alias Kepala Air melakukan pembakaran terhadap 5 unit rumah warga,” ujar Sri.

Insiden terjadi sekitar pukul 15.10 WIT di Jalan Pancuran, Kampung Kago. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena rumah-rumah yang dibakar tersebut telah kosong dan ditinggalkan oleh pemiliknya sejak Maret 2022 lalu.

“Atas kejadian itu tak ada korban jiwa. Rumah tersebut dibakar dalam keadaan kosong, lantaran sudah ditinggalkan oleh pemiliknya sejak Maret 2022 lalu,” ucapnya.

Menurut Sri, rumah yang dibakar KKB berjarak 200 meter dari kediaman Bupati Puncak. Pihak keamanan yang berada di lokasi kejadian berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke rumah warga lainnya. Aparat keamanan TNI-Polri di Ilaga saat ini melakukan siaga 1 untuk mengantisipasi adanya penyerangan susulan dari KKB.

Pantauan udara menunjukkan bahwa KKB membawa senjata api laras panjang saat membakar rumah-rumah warga tersebut. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, sementara sebagian barang-barang yang ada di dalam rumah berhasil diselamatkan.

“Dari pemantauan tim drone terlihat di sekitar lokasi dibakarnya rumah milik warga, terlihat KKB dengan membawa senjata api laras panjang usai mereka membakar rumah warga langsung melarikan diri,” katanya.

Ini bukan kali pertama KKB melakukan aksi kekerasan di wilayah Papua. Panglima TNI, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, baru-baru ini mengatakan bahwa TNI-Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap separatis di Papua. Hal ini mengacu pada kekerasan yang dilakukan oleh KKB dan kelompok separatis lainnya di wilayah tersebut.