Keluarga Kerajaan Muncul di Publik untuk Pertama Kali Setelah ‘Spare’ Dirilis

Berita Baru, Internasional – Anggota keluarga Kerajaan Inggris muncul di depan umum pada hari Kamis (12/1/23). Ini merupakan kemunculan untuk pertama kalinya sejak memoar eksplosif Pangeran Harry dipublikasikan.

Mereka terlihat melakukan tur amal dan rumah sakit saat mereka menjalankan tugas sebagai bangsawan.

Sementara Raja Charles III melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk bertemu dengan kelompok-kelompok lokal yang membantu memerangi isolasi pedesaan.

Sementara itu Pangeran dan Putri Wales tampak santai ketika mereka tiba untuk secara resmi membuka Rumah Sakit Universitas Royal Liverpool di kota asal The Beatles itu.

Buku berjudul “Spare,” sebuah memoar dari Pangeran Harry menawarkan segudang keterangan dan tuduhan, banyak di antaranya telah tersebar di media global selama berhari-hari.

Dalam memoar itu Harry menceritakan kesedihannya atas kematian ibunya, Putri Diana, pertengkaran dengan saudara laki-laki Pangeran William dan kegelisahannya dengan peran “cadangan” kerajaan dalam bayang-bayang kakak laki-lakinya, yang merupakan pewaris tahta Kerajaan Inggris.

Dalam serangkaian wawancara, Harry berulang kali menyalahkan media atas masalahnya, mengatakan bahwa liputan yang tidak adil dan mengganggu berkontribusi pada keretakan hubungannya dengan William.

Dia juga menuduh anggota keluarga kerajaan membocorkan cerita ke media untuk memoles reputasi mereka sendiri.

Penguin Random House yang menerbitkan buku itu mengumumkan Rabu bahwa penjualan hari pertama mencapai 1,4 juta eksemplar.

Berbeda dengan buku karya pesohor lainnya seperti Michelle Obama, “Becoming” yang membutuhkan waktu seminggu untuk mencapai 1,4 juta saat dirilis pada 2018.

Angka penjualan “Spare” mencakup edisi hardcover, buku audio, dan e-book yang dijual di AS, Kanada, dan Inggris Raya.

“‘Spare’ adalah kisah seseorang yang mungkin kita pikir sudah kita kenal, tetapi sekarang kita benar-benar dapat memahami Pangeran Harry melalui kata-katanya sendiri,” kata Gina Centrello, Presiden dan Penerbit Random House Group, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari USA Today.

“Melihat penjualan hari pertama yang luar biasa ini, para pembaca jelas setuju, ‘Spare’ adalah buku yang menuntut untuk dibaca, dan ini adalah buku yang dengan bangga kami terbitkan.”