Kebakaran Hutan di Aljazair: 42 Orang Tewas Termasuk 25 Tentara
Berita Baru, Aljir – Presiden Abdelmadjid Tebboune mengumumkan sedikitnya 42 orang tewas dalam kebakaran hutan yang melanda hutan pegunungan dan desa-desa di timur ibu kota Aljazair, termasuk 25 tentara yang tewas saat berusaha menyelamatkan penduduk.
Pengumuman itu keluar pada Selasa (10/8) malam melalui akun remsi Twitternya. Dalam cuitannya, ia megatakan bahwa tentara yang tewas menyelamatkan 100 orang dari kebakaran di dua wilayah wilayah Kabyle adalah seorang “martir”. Kabyle adalah rumah bagi populasi Berber di negara Afrika Utara.
Sementara itu, menurut Kementerian Pertahanan Aljazair, sedikitnya 11 tentara lainnya terbakar saat memadamkan api, empat di antaranya serius.
Perdana Menteri Aimene Benabderrahmane mengatakan di TV pemerintah bahwa 17 warga sipil telah tewas, meningkatkan jumlah yang semula tercatat 7 orang.
Wilayah pegunungan Kabyle, 100 km (62 mil) timur ibu kota Aljir, dipenuhi dengan desa-desa yang sulit diakses dan, dengan suhu yang meningkat, dan memiliki air yang terbatas.
Beberapa penduduk desa melarikan diri, sementara yang lain mencoba menahan api sendiri, menggunakan ember, dahan, dan peralatan sederhana. Selain itu, kota ini tidak memiliki pesawat pengebom air.
Dilansir dari Al Jazeera, Aimene Benabderrahmane mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa laporan awal dari dinas keamanan menunjukkan kebakaran di Kabyle “sangat sinkron,” menambahkan bahwa “membuat orang percaya ini adalah tindakan kriminal”.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Kamel Beldjoud melakukan perjalanan ke Kabyle untuk menilai situasi dan juga menyalahkan kebakaran di sana pada pembakaran.
“Tiga puluh kebakaran pada saat yang sama di wilayah yang sama tidak mungkin terjadi secara kebetulan,” kata Beldjoud di televisi nasional, meskipun tidak ada penangkapan yang diumumkan.
Tidak ada rincian langsung untuk menjelaskan tingginya jumlah korban tewas di kalangan militer. Sebuah foto yang diambil di situs harian Liberte menunjukkan seorang tentara dengan sekop menyiram api yang menyembur dengan tanah, senjata otomatisnya tersampir di bahunya.