Karakter Anime Jenius dan Penuh Hati-hati

Berita Baru, Anime – Beberapa karakter anime diciptakan sebagai sosok yang jenius, sosok yang suka berfikir keras dan karenanya memiliki sikap hati-hati dan selalu waspada. Mereka bukan sosok yang gegabah dan selalu berfikir dalam sebelum bertindak. Karakter tersebut terlihat pada tokoh Armin, Senku dan Fuegoleon.

1. Armin (Attack on Titan)

Armin Arlert dalam anime Attack on Titan merupakan sosok super jenius melebihi siapapun. Ia mungkin tidak setangguh Eren, Mikasa atau Levi dalam hal pertempuran, namun keberadaannya sangat menentukan karena Armin adalah otak dalam setiap pertempuran. Ia ahli dalam membuat strategi peperangan dan karena itu Ia dipilih menjadi komandan pasukan menggantikan Erwin Smith.

Berbagai strategi yang dibuat Armin banyak menuai kemenangan daripada sebaliknya termasuk kembali merebut distrik Trost, merebut Annie di distrik Stohess serta mengalahkan para titan. Kemenangan yang didapatkan terwujud sebab Armin berfikir sangat dalam dan selalu hati-hati dalam bertindak.

2. Senku (Dr. Stone)

Senku Ishigami merupakan tokoh utama dalam anime Dr. Stone. Sebuah anime yang menceritakan tentang masa batu yang terjadi pasca masa modern. Senku adalah sosok super jenius dan ketika Ia kembali menjadi seorang manusia dia berhasil menyelamatkan orang-orang dari masa modern yang menjadi batu dengan kejeniusannya.

Berbagai pengetahuan yang sudah Ia kuasai nyatanya berhasil perlahan membuatnya mengembalikan peradaban manusia. Seluruh hal yang Ia lakukan terfikirkan secara matang dan selalu didukung dengan ilmu pengetahuan. Dalam melakukan seluruh eksperimennya Senku juga sangat hati-hati dan waspada.

3. Fuegoleon (Black Clover)

Fuegoloen bukanlah tokoh utama, namun Ia merupakan sosok kapten yang sangat jenius dan rasional. Berbeda dengan kapten pasukan ksatria sihir lainnya yang berasal dari kaum elit kerajaan dan sombong, Fuegoleon sangat rendah hati. Ia tidak segan-segan mengakui kehebatan orang lain meskipun berasal dari kalangan rakyat jelata sebagaimana Ia mengakui kehebatan Asta.

Karena kejeniusannya, Ia mampu mengumpulkan para kapten lain yang keras kepala dan bisa memerintah mereka. Dan di setiap pertempuran, Ia selalu mementingkan rasionalitas daripada emosi. Ia juga tipikal orang yang selalu tenang dalam menghadapi sesutu. Setiap musuh yang Ia hadapi selalu dianalisis dengan cermat untuk mencari kelemahan mereka. Hal ini sangat berlawanan dengan Asta, dan karena itu Ia selalu menasihati Asta untuk lebih hati-hati dalam bertindak.