Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kamala Harris, Wanita Berkulit Hitam Pertama yang Menjadi Wakil Presiden Amerika

Kamala Harris, Wanita Berkulit Hitam Pertama yang Menjadi Wakil Presiden Amerika



Berita Baru, Internasional – Meskipun Kemala Harris, Wakil Presiden terpilih memiliki posisi jabatan sebagai wakil, banyak warganet di Amerika Serikat (AS) memiliki harapan besar bahwa dia bisa menjadi President of the United States (POTUS) atau Presiden Amerika Serikat karena usia Joe Biden yang sudah cukup tua.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Harris akan menjadi pelopor dalam banyak hal, karena dia merupakan wanita pertama, berkulit hitam, keturunan Asia-Amerika yang menjadi wakil presiden AS. Banyak netizen yang senang dengan pencapaian Harris, mereka mengungkapkan perasaan di media sosial.

“Setelah Presiden Biden menjalani dua masa jabatan, saya yakin Wakil Presiden Harris akan membuat sejarah sekali lagi ketika dia menjadi Presiden,” kata akun twitter @LeighCBrandt melalui cuitannya.

“Selamat Ms. Vicepresidente !!! Banyak berkah untukmu. Anda telah menjadi modal roll paling lama. Jangkau anak-anak kita dan tunjukkan kepada mereka bahwa sangat mungkin untuk menjadi semua yang Anda inginkan, jika Anda menginginkannya juga,” tulis akun @cambolla85 di twitter.

“Harris mewakili Amerika Serikat untuk semua orang & orang harus merasa bangga dengan agama ras gender di sana. Selamat,” kata @ ellie1971 pada  7 November 2020.

Meski demikian, tidak semua orang senang dengan Kamala Harris, beberapa orang mengungkit berbagai hal yang pernah kontroversi terkait Harris. Banyak yang berpendapat bahwa Harris memiliki cara pandang komunis garis keras, dan ketika bersanding dengan Joe Biden (77), mereka khawatir akan menerapkan ide komunisme jika tidak menang pada kontestasi POTUS.

“Dia dipilih karena jenis kelamin dan rasnya … itu seksis dan rasis … Biden bahkan mengatakan sejak awal dia hanya akan memilih wanita kulit hitam. Nah, Kamala cukup dekat. Dia tidak memiliki kualitas yang diinginkan Amerika (dia sosialis tertatih-tatih pada komunis),” kata akun twitter bernama @Spielmehr.

“Biden adalah seorang Doofus dan Kamala adalah seorang komunis,” tambah seorang netizen.