Jika Jordan Henderson Mau ke Liga Arab, Gajinya Naik 5 Kali Lipat

Berita Baru, Sepakbola – Jordan Henderson punya peluang untuk mendapat gaji yang mewah. Kabarnya, jika ia mau ke Liga Arab bergabung dengan Al Ettifaq, gajinya bisa naik lima kali lipat.

Hingga hari ini, belum ada kejelasan mengenai masa depan klubnya. Teranyar, Al Ettifaq yang resmi dilatih oleh eks kapten Liverpool Steven Gerrard, tertarik merekrutnya. Kontrak Henderson sendiri masih tersisa dua tahun.

Gerrard menginginkan Jordan Henderson untuk jadi andalan di lini tengah Al Ettifaq pada musim 2023/2024. Kepemimpinan serta pengalaman Henderson dianggap cocok untuk membawa Al Ettifaq bersaing dengan klub-klub top Arab lainnya.

Bukan tugas mudah untuk merayu Henderson yang kini berstatus pemain paling senior di Liverpool dan memegang posisi kapten. Awalnya Henderson menolak karena keluarganya tidak mau pindah ke Arab Saudi.

Tapi, Henderson tiba-tiba berubah pikiran dan mulai mempertimbangkan untuk gabung ke Al Ettifaq. Selain rayuan Gerrard sebagai pelatih, godaan gaji besar juga membuat Henderson goyah.

Dikutip Daily Mail, Henderson kabarnya akan mendapat gaji sekitar 700 ribu paun per pekan atau sekitar Rp 13,6 miliar! Jumlah itu lebih banyak lima kali lipat dari totalan gaji bersih Henderson di Liverpool sekitar 140 ribu paun per pekan, dan cuma kalah dari Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan N’Golo Kante di Arab.

Lebih menarik untuk Henderson, dia mendapat gaji bersih tanpa potongan pajak menurut aturan Pemerintah Arab Saudi! Dengan usia sudah menginjak 33 tahun, gaji selangit dari Al Ettifaq itu bisa jadi modal pensiun Henderson.

Liverpool kabarnya bersedia melepas Jordan Henderson jika si pemain menginginkannya. Meski demikian, harga transfer Henderson diperkirakan cukup besar, melebih banderol 17 juta paun Kalidou Koulibaly saat pindah ke Al Hilal.

Henderson disebut akan memberikan jawaban soal masa depannya dalam waktu 48 jam ke depan, mengingat manajer Liverpool Juergen Klopp butuh kepastian terkait para pemainnya sebelum melanjutkan sesi pramusim di Jerman.