Jepang Lakukan Latihan Militer untuk Mencegah Invasi China ke Kepulauan Senkaku

Berita Baru, Internasional – Dalam beberapa tahun terakhir, Tokyo meluapkan keprihatinannya mengenai kegiatan militer Beijing di wilayah tersebut, terutama yang berkaitan dengan Kepulauan Senkaku yang disengketakan, yang dikenal di China sebagai Kepulauan Diaoyudao.

November tahun ini, militer Jepang mulai melakukan latihan jika terjadi perebutan militer atas Kepulauan Senkaku, yang berada di bawah kendali Jepang.

Latihan tersebut, seperti dilansir dari Sputnik News, melibatkan penjaga perbatasan dan unit polisi, dilakukan di sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai Prefektur Nagasaki, yang menyerupai pulau Senkaku dalam relief dan fiturnya.

Menurut laporan Kyodo News, Jepang khawatir bahwa wilayah tersebut akan diduduki oleh polisi maritim China, yang bertindak dengan kedok nelayan sipil.

Latihan itu meliputi pendaratan dari helikopter dan kapal serta melibatkan sekitar 400 personel.

Sejauh ini baik Jepang maupun China sama-sama saling klaim atas teritorial Kepulauan Senkaku.

Setelah Perang Dunia II, Kepulauan Senkaku jatuh di bawah kendali Amerika Serikat dan kemudian diteruskan oleh Jepang pada tahun 1972. Jepang percaya bahwa klaim kedaulatan China atas pulau-pulau tersebut mengikuti penemuan mineral berharga di perairan mereka pada 1970-an. Sengketa wilayah meningkat pada 2012, ketika pemerintah Jepang membeli tiga dari lima pulau dari pemilik swasta.