Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Panda raksasa betina berusia tiga tahun Si Hai, atau Soraya, sedang makan di Rumah Panda (Panda House) di Al Khor Park di Doha, ibu kota Qatar, pada 19 Oktober 2022. Foto: Xinhua/Nikku.
Panda raksasa betina berusia tiga tahun Si Hai, atau Soraya, sedang makan di Rumah Panda (Panda House) di Al Khor Park di Doha, ibu kota Qatar, pada 19 Oktober 2022. Foto: Xinhua/Nikku.

Jelang Piala Dunia 2022, 2 Panda Raksasa China Mendarat di Qatar



Berita Baru, Doha – Menjelang hajatan akbar sepak bola Piala Dunia 2022, 2 panda raksasa China mendarat di Qatar dan mendapat sambutan hangat. Setelah tiba di Doha, kedua panda raksasa itu akan dipindahkan ke Rumah Panda (Panda House) di Al Khor Park sebagai rumah baru mereka.

Kedua panda raksasa tersebut adalah Si Hai panda betina berusia tiga tahun dan Jing Jing panda jantan berusia empat tahun. Namun, kedua panda raksasa itu akan berganti nama Arab, yakni Suhail untuk Jing Jing dan Soraya untuk Si Hai.

Mohammed Al Khouri, Direktur Departemen Taman Publik di Kementerian Perkotaan Qatar, mengatakan kepada Xinhua bahwa dalam budaya tradisional Arab, Suhail dan Soraya merupakan dua bintang di langit, yang melambangkan keberuntungan, keagungan, dan hal yang tak ternilai.

Dengan kedatangan Suhail dan Soraya, para penggemar sepak bola yang datang untuk menyaksikan ajang Piala Dunia 2022 di Qatar bulan depan akan berkesempatan untuk melihat panda-panda tersebut.

Al Khouri juga mengatakan bahwa Qatar akan bekerja sama dengan rekan-rekan dari China dalam penelitian konservasi mengenai status panda raksasa yang tinggal di iklim gurun.

Pada upacara penyambutan di Al Khor Park, Duta Besar China untuk Qatar Zhou Jian mengatakan kerja sama penelitian konservasi panda raksasa antara China dan Qatar merupakan proyek kerja sama panda pertama di Timur Tengah, yang mencerminkan level baru dari hubungan China-Qatar.

Pada Mei 2020, China dan Qatar menandatangani sebuah perjanjian kerja sama perlindungan dan penelitian panda raksasa untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam perlindungan panda serta perlindungan keanekaragaman hayati dan spesies yang terancam punah dari kedua negara.

Baik Suhail maupun Soraya lahir di basis penangkaran panda Shenshuping di Wolong yang berada di bawah naungan Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa China di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara China dan Qatar, pasangan panda itu akan tinggal di Qatar selama 15 tahun.