Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jawa Timur Kembali Mencatat Kasus Terbanyak Positif Covid-19

Jawa Timur Kembali Mencatat Kasus Terbanyak Positif Covid-19



Berita Baru, Surabaya – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, melaporkan kasus terbanyak positif Covid-19 kini berada di Provinsi Jawa Timur. Dari jumlah tersebut sebanyak 90 orang dinyatakan sembuh per 8 Juni 2020.

“Kalau kita lihat rincian lebih lanjut, maka kasus terbanyak kita dapatkan di Provinsi Jawa Timur sebanyak 365 orang dan hari ini juga melaporkan ada 90 orang yang sembuh,” ujar Yurianto dalam jumpa pers di BNPB, Senin (8/6).

Kemudian penambahan kasus Covid-19 juga terjadi di Sulawesi Selatan yakni sebanyak 110 orang. Selanjutnya di DKI Jakarta ada 89 kasus baru dan 76 dinyatakan sembuh.

“Kalimantan Selatan 62 kasus dengan 9 sembuh, Maluku 38 kasus dan 13 sembuh,” ucap Yurianto.

Tidak hanya itu, Yurianto menyebut ada 21 provinsi yang melaporkan kasus di bawah 10. Sementara kata dia, berdasarkan laporan, ada 15 provinsi di Indonesia nihil penambahan kasus Covid-19.

“Bahkan ada 15 provinsi yang melaporkan tidak ada kasus sama sekali. Hanya melaporkan Kalimantan Utara tanpa kasus tetapi dilaporkan 20 sembuh, Sumatera Barat tanpa kasus dilaporkan 11 kasus sembuh, kemudian Sumatera Utara melaporkan 2 kasus dan 10 sembuh, Nusa Tenggara Timur melaporkan 6 kasus dengan 16 kasus sembuh,” kata dia.

Lebih lanjut, Yurianto mengungkapkan kasus positif Covid-19 per hari Senin ini bertambah 847 orang. Sehingga kata Yurianto total kasus Covid-19 menjadi 32.033 orang.

“Konfirmasi kasus covid 19 positif ditemukan 847 orang, sehingga totalnya menjadi 32.033 orang,” tutur Yurianto.

Kemudian jumlah pasien yang sembuh bertambah menjadi 406 orang. Adapun total pasien yang sembuh menjadi 10.904 orang.

“(Pasien yang) Meninggal 32 orang sehingga total jadi 1.883 orang,” ucap dia.

Tak hanya itu, pemerintah juga masih melakukan pemantauan terhadap 38.791 orang dalam pemantauan (ODP). Sementara pasien dalam pemantauan (PDP) berjumlah 14.010 orang.

“Saudara-saudara kita masih melakukan pemantauan ODP sebanyak 38.791 orang dan PDP yang masih dibantu adalah 14.010 orang,” katanya.