Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jangan Diremehkan! Drone Interceptor Ini Mampu Tangkap UAV dengan Jaring Kevlar

Jangan Diremehkan! Drone Interceptor Ini Mampu Tangkap UAV dengan Jaring Kevlar



Berita Baru, Inovasi – Ringan namun kuat, itulah sifat Drone Interceptor yang dirancang untuk menjatuhkan UAV (unmanned aerial vehicles) ringan dan dapat menangkap dengan jaring berbahan Kevlar.

Drone Interceptor ini dibuat oleh Aleksey Zaitsevsky dari Lithuania, seorang teknisi dan inventor dengan portofolio teknologi yang mengesankan.

Drone hanyalah salah satu dari banyak kesukaannya, dengan orang ini juga memiliki bakat untuk mekanik, kembang api, optik, dan elektronik, untuk menyebutkan beberapa di antaranya.

Drone Interceptor dengan purwarupanya ini mampu beroperasi dengan cara yang jauh lebih sederhana namun tetap efektif.

Jangan Diremehkan! Drone Interceptor Ini Mampu Tangkap UAV dengan Jaring Kevlar
Doc. AutoEvolution

Drone dengan rasio power-to-weight yang tinggi ini pun memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan solusi lainnya yang sejenis.

Selain itu, seperti dilansir dari AutoEvolution, drone ini dapat terbang dengan sigap untuk mengidentifikasi target potensial dengan cepat.

Perangkat yang tampak seperti quadcopter ini menggunakan jaring sebagai senjata, yang dilepaskan ke udara melalui rotor berenergi tinggi.

Drone Interceptor ini dibekali dengan dua mode, yaitu navigation mod edan attacking mode.

Saat digunakan dalam navigation mode, Interceptor dapat dikendalikan seperti multicopter. Ketika beralih ke attacking mode, Interceptor ini dapat dikendalikan seperti pesawat.

Dilengkapi dengan kamera, Interceptor mengidentifikasi target dan dapat dengan cepat terbang ke arahnya untuk mengumpulkan lebih banyak data tentangnya.

Data tersebut ditransmisikan secara real time ke operator. Jika pilot berbasis darat memutuskan target harus dihilangkan, rotor pencegat mulai berakselerasi dan terlepas dari rangka, sambil melepaskan tali pengikat jaring pada saat yang bersamaan.

Begitu jaring menyebar di udara, jaring itu melingkari target, menghalangi baling-balingnya dan menjatuhkannya.

Interceptor kemudian turun menggunakan parasut dan memancarkan sinyal suara. Menurut pengembangnya, Drone Interceptor dapat digunakan kembali.