Izinkan Santri Pulang Lebaran, Khofifah: Mereka Tidak Masuk Kategori Mudik

Berita Baru, Jakarta – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengizinkan para santri untuk pulang ke rumahnya saat liburan Idulfitri 1442 H/2021 M.

“Dispensasi yang dimaksud karena para santri sudah tidak lagi memiliki kegiatan di pesantren lantaran memasuki masa libur lebaran Idulfitri,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya di akun Instagram resminya, Sabtu (24/4).

Selain mengizinkan santri, Khofifah juga mengizinkan pekerja migran yang telah habis masa kontraknya untuk dapat pulang ke kampunya.

“Pun, demikian bagi pekerja migran yang telah habis masa kontraknya sehingga mau tidak mau mereka harus kembali ke tanah air. Jika tidak, status mereka akan menjadi pekerja migran ilegal. Tentu saja ini berbeda dengan maksud dan definisi mudik,” tutur Khofifah.

Khofifah menegaskan Pemprov Jatim tidak ingin para pekerja migran ini terlantar sehingga menimbulkan persoalan baru. Begitu pula santri yang sudah saatnya kembali karena libur Idulfitri.

“Jadi mereka tidak masuk kategori mudik. Karena masih situasi pandemi, baik santri maupun pekerja migran harus melewati rangkaian proses pemeriksaan tes Covid-19 secara ketat,” pungkasnya.