Inilah Ransel Berpendingin Terinspirasi Teknologi Pakaian Astronot NASA

Berita Baru, Inovasi – Honu, sebuah tim bernama 19°LU berbasis di Hawaii mengembangkan tas ransel Honu yang memiliki pendingin. Teknologi yang digunakan ialah ThermoCore yang sedang dipatenkan oleh tim pengembang.

Teknologi ThermoCore merupakan teknologi inovatif yang berbahan polimer konduktif termal yang memaksimalkan ekstraksi panas dari tubuh pemakainya. Pengembang menghabiskan waktu lebih 10 tahun untuk mengembangkan teknologi tersebut bersama Militer AS.

Tim mengungkapkan bahwa, 19°N terinspirasi dari metode pendinginan cair yang digunakan NASA, yang diintegrasikan ke dalam pakaian antariksa para astronot, untuk mengatur suhu tubuh saat mereka berada di luar angkasa.

Di dalam ransel juga tertanam lebih dari 60 kaki (18 meter) tabung mikro yang memberikan pendinginan hingga empat jam dengan mensirkulasikan air sedingin es melalui tabung. Ada reservoir air di bagian bawah ransel tempat anda menyimpan kemasan es atau gel dan anda dapat mengisi ulang reservoir dalam 10 detik.

Sebagaimana disebutkan dalam kampanyenya di Kickstarter, Ransel Honu tergolong ringan, beratnya hanya sekitar 1,95 lb (0,88 kg), dan hadir dalam dua dimensi, versi kecil berukuran 18 x 9 x 9 inci (45 x 22,8 cm), dan versi besar berukuran 21 x 10 x 9 inci (53,3 x 25,4 x 22,8 cm).

Untuk desainnya menggunakan model SUREfit. Sehingga membuat tas ini tidak akan berguncang ketika pengguna bergerak. Maka cocok untuk dipakai saat berlari, bersepeda, hiking, dan sebagainya. Selain itu juga memiliki kapasitas internal 14L dan enam kantong eksterior.

Dalam kampanyenya di Kickstarter, 19°N telah mengumpulkan lebih dari $20.000 sejauh ini meskipun tujuan akhirnya hanya $15.000. Dengan $200 anda akan mendapatkan paket Ransel Honu lengkap dengan kantung pendingin dan baterai lithium. Perkiraan tanggal pengiriman adalah Maret 2022.[]