Ini Hasil Lawatan Prabowo Subianto di Timur Tengah dan Turkiye
Prabowo Subianto tandatangani kerja sama di lima negara kunci
Beritabaru.co – Presiden Prabowo Subianto menuntaskan lawatan diplomatik selama sepekan ke lima negara strategis, yakni Persatuan Emirat Arab, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. Dalam kunjungan yang berlangsung sejak 9 hingga 14 April 2025 ini, Prabowo berhasil menandatangani total 18 kesepakatan kerja sama bilateral yang mencakup sektor energi, pertahanan, pangan, pendidikan, hingga wakaf dan keagamaan.
Di Abu Dhabi, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan menyepakati delapan dokumen kerja sama, yang terdiri dari perjanjian G2G dan B2B. Kesepakatan tersebut mencakup kemitraan alam dan iklim, kerja sama kelautan dan perikanan, keamanan, pengelolaan wakaf, investasi produksi susu, pengembangan energi surya Cirata, hingga proyek PLTS Terapung Jati Gede.
Prabowo Subianto jalin kemitraan budaya dan keamanan
Kunjungan selanjutnya membawa Prabowo ke Ankara, di mana ia disambut oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Di sana, tiga dokumen penting ditandatangani: kerja sama kebudayaan, media dan komunikasi, serta penanggulangan bencana.
Di Mesir, Prabowo disambut Presiden Abdel Fattah El-Sisi dan secara resmi menyepakati pembentukan Kemitraan Strategis Indonesia–Mesir. Kerja sama ini mencakup sektor politik, ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan hubungan antar-masyarakat.
Prabowo Subianto amankan komitmen investasi dan pendidikan
Saat berkunjung ke Doha, Prabowo bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Keduanya menyaksikan penandatanganan MoU terkait dialog strategis. Yang menarik, Prabowo Subianto juga mengamankan komitmen investasi sebesar USD 2 miliar melalui Dana Danantara, sebagai bentuk dukungan Qatar terhadap kerja sama ekonomi jangka panjang.
Lawatan diakhiri di Amman, Yordania, dengan sambutan dari Raja Abdullah II bin Al-Hussein. Di Yordania, Prabowo menyepakati empat kerja sama strategis, termasuk di bidang pertahanan, pertanian, pendidikan tinggi, dan keagamaan.