Ini Daftar 10 Besar Negara Paling Aman saat Pandemi Covid-19

Berita Baru, Singapura – Menurut riset dari peneliti, Singapura adalah sebagai negara tempat tinggal teraman nomor 2 di dunia selama pandemi Covid-19.

Dilansir dari Mashable.com, Vaksin mungkin telah mulai diluncurkan di berbagai negara maju di seluruh dunia, dan dalam arti tertentu, ini telah mengurangi beberapa kecemasan COVID-19 yang harus dihadapi orang-orang sepanjang sebagian besar tahun 2020.

Namun, tidak semua vaksin pada dasarnya dibuat sama, begitu pula pengelolaan COVID-19 di setiap negara. Bisa dikatakan hal seperti ini suram, namun ini tergantung di mana Anda berada di dunia selama pandemi ini.

Dalam daftar Peringkat Ketahanan COVID terbaru dari Bloomberg, Singapura duduk dengan nyaman di tempat kedua secara global.

Daftar tersebut, yang mengukur seberapa baik negara-negara di seluruh dunia menangani pandemi COVID-19, dan ini diperbarui setiap bulan.

Pemeringkatan tersebut antara lain adalah kemudahan akses ke vaksin yang dipilih suatu negara, frekuensi kasus positif COVID-19, dan jumlah dosis vaksin yang diberikan per 100 orang.

Dan tampaknya Singapura menuai hasil dari perjuangan kerasnya melawan virus.

Ini juga menjadikannya satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil masuk lima besar, dengan negara berikutnya, Vietnam, masuk di nomor 10.

Sedangkan untuk negara Asia Tenggara lainnya, belum terlihat masuk di 10 besar. Tapi bukan berarti belum ada perbaikan sama sekali.

Misalnya, Thailand mempertahankan tempatnya di nomor 14, sementara Malaysia naik enam tingkat ke nomor 16.

Sementara Filipina menempati urutan ke-24, naik 11 peringkat. Sebaliknya, Indonesia turun 11 peringkat ke peringkat 43. Sisa Asia Tenggara lainnya bahkan tidak masuk ke dalam daftar 53 negara.

Dari peringkat tersebut terlihat Selandia Baru adalah negara peringkat pertama perihal skor segalanya terhadap penanganan Covid-19.

Bagaimanapun, Singapura mencatat nol komunitas kelompok (cluster) kasus COVID-19 untuk hari ketiga berturut-turut pada 25 Januari 2021.

Meskipun angka pasti akan berfluktuasi kedepannya, ini adalah pertanda baik bagi negara, asalkan rakyatnya tidak berpuas diri dan mulai lalai dalam mematuhi langkah-langkah keamanan COVID-19.