Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Singapura
Foto yang diabadikan pada 13 Agustus 2024 ini menunjukkan kawasan bisnis di Marina Bay, Singapura. (Xinhua/Then Chih Wey)

Perusahaan China Nilai Iklim Bisnis Singapura Sangat Baik dan Rencanakan Ekspansi Besar



Berita Baru, Singapura – Lingkungan bisnis Singapura terus menarik perhatian perusahaan-perusahaan China, dengan hampir 70 persen di antaranya memberikan penilaian “sangat baik” terhadap iklim bisnis di negara kota tersebut. Temuan ini berasal dari laporan yang dirilis oleh Asosiasi Perusahaan China (Singapura) pada Senin (30/12/2024) dalam Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan China-Singapura Kelima.

Menurut survei, 67 persen perusahaan menilai iklim bisnis “sangat baik,” sementara 33 persen lainnya menganggapnya “baik.” Laporan tersebut menunjukkan bahwa daya tarik utama Singapura meliputi efisiensi layanan pemerintah, sistem perpajakan yang kompetitif, dan kemudahan perdagangan internasional.

“Singapura menawarkan stabilitas dan akses strategis ke pasar Asia Tenggara, menjadikannya pilihan utama untuk ekspansi bisnis,” kata juru bicara Asosiasi Perusahaan China (Singapura), dikutip dari laman Xinhua News pada Selasa (31/12/2024).

Optimisme ini tercermin dalam rencana investasi, dengan 60 persen perusahaan menyatakan niat untuk memperluas operasi mereka di Singapura dan kawasan sekitarnya. Sebanyak 74 persen responden bahkan memproyeksikan pertumbuhan investasi yang berkelanjutan di negara tersebut.

Lokasi strategis Singapura diakui oleh 91 persen perusahaan sebagai faktor kunci untuk mengakses pasar Asia Tenggara. Selain itu, perusahaan-perusahaan China turut berkontribusi pada perekonomian lokal, dengan 54 persen melaporkan bahwa lebih dari 60 persen tenaga kerja mereka diisi oleh warga Singapura.

“Kontribusi perusahaan China mencakup inovasi di sektor teknologi dan jasa serta pembangunan hijau, yang semakin memperkuat ekosistem bisnis di Singapura,” ujar juru bicara tersebut.

Namun, survei juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi perusahaan China, termasuk persaingan pasar yang ketat (86 persen) dan kekurangan tenaga kerja (72 persen). Banyak responden berharap pemerintah dan asosiasi dapat memberikan dukungan lebih besar untuk mengatasi masalah ini.

Survei yang dilakukan pada pertengahan 2024 ini melibatkan lebih dari 100 perusahaan China dari berbagai sektor. Dengan iklim bisnis yang kondusif dan lokasi strategis, Singapura tetap menjadi pusat investasi penting bagi perusahaan China yang ingin memperluas jejaknya di Asia Tenggara.