Industri Kamperfuli Dorong Revitalisasi Pedesaan di Guizhou, China
Berita Baru, Internasional – Kesejahteraan warga di wilayah Suiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, meningkat dengan menanam kamperfuli atau juga dikenal dengan dalam keluarga tumbuhan honeysuckle (Lonicera) dan mengembangkan sejumlah produk terkait.
Kamperfuli adalah tanaman sering digunakan dalam pengobatan tradisional China.
Beberapa perusahaan lokal menciptakan berbagai produk baru yang terbuat dari bunga tersebut, seperti teh dan pasta gigi kamperfuli.
Area penanaman kamperfuli di Suiyang mencapai 170.000 mu (sekitar 11.333 hektare), dengan output tahunan mencapai hampir 2.000 ton bunga kamperfuli kering.
Selain itu, lebih dari 50 pabrik pengolahan kamperfuli telah dibangun di wilayah itu.
“Kami mengembangkan lebih dari 40 jenis produk kamperfuli, seperti teh kamperfuli dan produk keperluan sehari-hari lainnya. Total nilai output produk kami diperkirakan mencapai 200 juta yuan (1 yuan = 2.143 rupiah) pada 2022,” kata Ye Xin, Wakil manajer umum perusahaan operasional dan investasi aset milik negara wilayah Suiyang, sebagaimana dilansir dari Xinhua News, Minggu (6/11/22).
Direktur perusahaan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian Suiyang Jinlei, Wen Jie mengatakan bahwa perusahaan tersebut berencana memasuki pasar di sejumlah provinsi pesisir dan di Chongqing wilayah hina barat daya.
“Saya percaya bahwa dengan perluasan pasar ini, nilai output perusahaan kami akan berlipat ganda,” kata Jie.