Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Indosiar Minta Laga Arema vs Persebaya Dilaksanakan Malam
Rhenald Kasali (Foto: Antara)

Indosiar Minta Laga Arema vs Persebaya Dilaksanakan Malam



Berita Baru, Jakarta – Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Rhenald Kasali mengatakan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar laga Arema FC vs Persebaya tetap digelar malam hari.

Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan diketahui berakhir dengan tragedi yang menyebabkan 132 orang meninggal dunia.

“Semuanya melempar ke broadcaster. PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut LIB,” kata Rhenald di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022) malam.

Lebih lanjut Rhenald menyebut ada faktor kontrak bernilai besar yang membuat PT LIB memenuhi permintaan Indosiar agar Arema vs Persebaya tetap digelar malam.

“Karena ada kontrak yang nilainya cukup besar,” kata dia.

Menariknya pengakuan PT LIB kepada TGIPF berlawanan dengan yang disampaikan Indosiar. Direktur Programming Indosiar Harsiwi Achmad menyatakan seluruh jadwal tayang pertandingan Liga 1, termasuk Arema vs Persebaya, disusun oleh PT LIB dan kemudian dikoordinasikan dengan Indosiar.

Jika dalam perjalanannya terjadi perubahan, Harsiwi menyebut yang memutuskan adalah PT LIB dan Indosiar akan mengikuti apa yang diputuskan.

“Karena LIB adalah operator yang menjalankan, yang tahu lapangan seperti apa, mengkoordinir semua stakeholder, termasuk kami sehingga kami harus mengikuti apa yang sudah diputuskan LIB,” kata Harsiwi.

Lebih lanjut Harsiwi mengaku pihak Indosiar pada 13 September sempat mendapat informasi soal rekomendasi polisi untuk memajukan jam pertandingan Arema FC melawan Persebaya ke pukul 15.30 WIB.

“Tetapi kita tidak pernah dapat tembusan karena bukan wewenang kami, jadi surat itu ditujukan kepada LIB dan kemudian LIB mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi kembali dengan pihak perizinan,” kata Harsiwi.

“Akhirnya kita mendapatkan konfirmasi kembali pada tanggal 27 September bahwa jadwal yang semula yaitu jam 20.00 diizinkan kepolisian, oleh karena itu jadwalnya tetap begitu,” ucapnya.