Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Perbatasan India China
Sebuah papan nama terlihat dari sisi India di perbatasan India-China di Bumla, di negara bagian Arunachal Pradesh di India timur laut. Foto: Adnan Abidi / Reuters.

India Tuduh China ‘Menculik’ Warganya di Perbatasan



Berita Baru, Internasional – Pada hari Sabtu (5/9), Angkatan Darat India mengatakan telah memberi tahu Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) perihal lima warga sipil India yang hilang dari sebuah negara bagian perbatasan timur beberapa hari lalu.

Angkatan Darat India menanyakan nasib lima warganya itu apakah sedang berada dalam tahanan mereka karena ketegangan memanas di perbatasan kedua negara.

Setidaknya, sejak bulan Juni 2020 kemarin, hubungan dua raksasa Asia yang bersenjata nuklir itu telah mencapai titik terendah dalam beberapa dekade.

Hal itu dimulai ketikan bentrokan di perbatasan barat Himalaya kedua negara hingga menewaskan 20 tentara India. Sejak saat itu, kedua belah pihak telah meningkatkan pemantauan perbatasan sejauh 3.488 km (2.167 mil).

Lima orang yang hilang itu berasal dari negara bagian Arunachal Pradesh, India, sebuah daerah strategis penting. Wilayah itu juga menjadi wilayah yang diklaim China yang disebutnya Tibet Selatan.

Pada tahun 1962, India dan China berperang di Arunachal Pradesh, di mana pasukan China untuk sementara waktu merebut sebagian wilayah Himalaya.

“Kami berbicara dengan mereka di hotline dan memberi tahu mereka bahwa dicurigai beberapa orang telah menyeberang ke sisi Anda dan kami akan berterima kasih jika Anda dapat menyerahkan mereka kembali, seperti yang biasanya kami lakukan,” kata Letnan Kolonel Harsh Wardhan Pande, Juru bicara kementerian pertahanan India, kepada kantor berita Reuters.

“Tidak ada jalur khusus yang melewati hutan atau pegunungan, jadi mereka terus bergerak ke sana kemari. Jadi mereka mungkin pergi ke sana, itu hal yang sangat normal,” imbuhnya.

Dia mengatakan pihak India belum mendapat kabar dari China. Di samping itu, PLA sendiri tidak menanggapi permintaan komentar dari berbagai organisasi berita.

Menurut Aljazeera, polisi di negara bagian India timur laut mengatakan kepada media lokal bahwa mereka sedang menyelidiki klaim yang dibuat di Facebook oleh kerabat yang diklaim dari salah satu pria yang hilang di mana disebutkan bahwa PLA telah menculik mereka.

Pada hari Sabtu (5/9), The Arunachal Times melaporkan bahwa orang-orang itu sedang berburu ketika mereka diduga diculik. Belum jelas kapan mereka mungkin hilang.

Insiden itu muncul di tengah pembicaraan antara Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Fenghe di sela-sela pertemuan internasional di Moskow.

Singh mengatakan mereka telah melakukan diskusi yang ‘terus terang’ pada hari Jumat (4/9) malam mengenai sengketa perbatasan Himalaya dan hubungan yang tegang antara dua negara terpadat di dunia itu.