Ilmuwan Oxford University Ujicoba Vaksin COVID-19

Berita Baru, Internasional – Para ilmuwan di Inggris memulai uji klinis vaksin COVID-19 pada hari Kamis (23/4) waktu setempat, bersamaan dengan pengembang vaksin lain di seluruh Eropa yang juga melakukan percobaan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus corona tersebut.

Adalah tim ilmuwan dari Oxford University Inggris yang telah menguji coba sukarelawan pertama dengan memberikan vaksin yang mereka namai “ChAdOx1 nCoV-19”.

Ilmuwan Oxford mengatakan pada pekan lalu bahwa kapasitas produksi skala besar sedang disiapkan untuk menghasilkan jutaan dosis suntikan ChAdOx1 nCoV-19, bahkan sebelum hasil uji coba menunjukkan apakah itu efektif.

“Uji coba ini untuk mengetahui apakah vaksin ini akan dapat bekerja melawan COVID-19, termasuk efek sampingnya dan kemampuan menginduksi respon imun yang baik”. Kata mereka yang dikutip dari Reuters pada Kamis (23/4).

Selain Tim Oxford di Inggris, ReiThera Italia, Leukocare Jerman dan Univercells Belgia juga sedang bekerja sama untuk memulai uji coba dalam beberapa bulan.

GSK Inggris dan Sanofi Prancis pada pekan lalu mengumumkan perjanjian serupa untuk mengembangkan vaksin COVID-19, dengan rencana uji coba akan dimulai pada semester kedua tahun 2020.

Reporter Reuters

Kate Kelland dan Valentina Consiglio melaporkan, sebanyak 100 calon kandidat vaksin COVID-19 saat ini sedang dikembangkan oleh tim biotek dan penelitian di seluruh dunia. Setidaknya lima di antaranya dalam pengujian awal pada manusia, yang dikenal sebagai uji klinis Fase 1.