iCare, Alat Pendeteksi Penyakit Jantung Terkecil di Dunia
Berita Baru, Inovasi – iCare adalah alat penguji kardiovaskuler terkecil di dunia yang dapat mendeteksi masalah pada jantung secara mandiri dan multi fungsi.
Penelitian membuktikan penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Di Amerika Serikat misalnya, penyakit jantung menewaskan satu dari setiap tiga orang Amerika.
Setiap hari 2200 orang meninggal karena penyakit jantung, dan sepertiga dari kasus tidak menunjukkan gejala apapun dan 30% penderita penyakit jantung hanya berusia relatif muda antara 30-54 tahun.
Dilansir dari Indiegogo, iCare yang merupakan detektor jantung mini ini didesain agar alat tersebut dapat memberikan peringatan dini terkait kesehatan jantung penggunanya.
“Hanya 60 detik sehari, letakkan ibu jari Anda di iCare untuk mengidentifikasi gejala awal penyakit jantung. Dengan data dari iCare, dokter dapat memberikan diagnosa dan perawatan yang tepat,” klaim perusahaan pengembang iCare, Cloudmed yang berbasis di California, dikutip Berita Baru, Minggu (17/1/21).
iCare secara khusus dirancang tim khusus yang terdiri dari Insinyur AI dan Profesional Kesehatan yang berdedikasi dalam bidang terkait. Para pengembang produk tersebut menggabungkan pengalaman puluhan tahun mereka untuk menciptakan Penguji Kardiovaskular dengan bentuk terkecil di dunia.
Perusahaan juga mengklaim telah melakukan uji coba dan hasilnya 40% pengguna berhasil mendiagnosis gejala awal penyakit jantung dan menerima perawatan pencegahan, sementara 60% lainnya mempertahankan gaya hidup sehat dengan iCare.
iCare dapat berfungsi di antaranya mengidentifikasi pola abnormal pada EKG menggunakan algoritme AI, mengukur tingkat oksigen, secara efektif memberikan peringatan pengguna untuk mengelola Penyakit Arteri Koronernya dengan gaya hidup sehat, mendeteksi gejala awal penyakit jantung, dan dalam kondisi tertentu memperingatkan pengguna untuk segera melakukan pengobatan medis.
iCare menggunakan data besar untuk menganalisis kondisi kesehatan setiap pengguna dan membuat diagnosis awal penyakit jantung untuk penanganan dini.
“Lebih dari 4000 pengguna telah memanfaatkan peringatan dini ini dan melakukan tindakan pencegahan untuk mempertahankan gaya hidup sehat,” pungkas Cloudmed dalam promosinya.