Ibu dan Bayi di Turki Bersatu Kembali Hampir Dua Bulan Setelah Gempa
Berita Baru, Internasional – Seorang ibu telah dipersatukan kembali dengan bayinya di Turki selatan setelah tes DNA memastikan bahwa itu adalah putrinya, hampir dua bulan setelah gempa dahsyat melanda wilayah itu.
Kementerian berwenang di negara itu mengatakan “bayi ajaib” berusia tiga setengah bulan, yang disebut Vetin, ditarik keluar dari puing-puing sebuah bangunan di provinsi Hatay lebih dari lima hari setelah gempa 6 Februari tanpa masalah kesehatan.
Menteri menyerahkannya kepada ibunya Yasemin Begdas di sebuah rumah sakit di kota Adana 54 hari setelah bencana.
“Menyatukan kembali seorang ibu dan anaknya adalah salah satu tugas paling berharga di dunia,” kata Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Derya Yanik sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa(4/4/23).
Setelah awalnya dirawat di sebuah rumah sakit di Adana, bayi tersebut dibawa dengan pesawat kepresidenan untuk dirawat oleh pihak berwenang di Ankara.
Tes DNA mengungkapkan bahwa Yasemin adalah ibunya dan bayinya diterbangkan kembali ke Adana. Pertemuan ibu dan anak itu berlangsung di rumah sakit yang merawatnya.
Lebih dari 56.000 orang tewas akibat gempa 6 Februari dan gempa susulan setelahnya, dengan sebanyak kurang lebih 50.000 di Turki dan sisanya di Suriah.
Sementara itu kementerian mengatakan, ayah bayi itu dan dua saudara laki-lakinya tewas dalam gempa.