Harga Beras Capai Rekor Tertinggi Selama Pemerintahan Jokowi
Berita Baru, Jakarta – Kenaikan harga beras mencapai rekor tertinggi dalam sejarah era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Harga beras premium bahkan mencapai Rp18 ribu per kilogram, mengkhawatirkan ketersediaan pasokan dan distribusi pangan di pasar tradisional.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan, menyatakan kesulitan mendapatkan stok beras medium dan premium.
“Hati-hati, jika pasar tradisional stok berasnya tidak melimpah tentu akan terganggu distribusi pangan rakyat yang ada di pasar,” ujarnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com pada Jumat (23/2/2024).
Reynaldi menyoroti distribusi bantuan sosial beras 10 kg jelang Pemilu 2024 sebagai penyebab potensial kelangkaan di pasar. “Tentu menteri yang terkait dalam hal ini, seperti Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan) dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memang secara ‘telanjang’ mendukung paslon tertentu. Namun, tidak memperhatikan nasib petani kecil kita, pedagang kecil kita,” kritik Reynaldi.
“Fakta bahwa harga beras tinggi ini bukti pemerintah tidak serius menanganinya. Jelas bahwa tata niaga pangan kita ini mesti diperbaiki dan perlu ada perubahan agar tidak terjadi seperti ini terus-menerus,” tambahnya.
Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7 Tahun 2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 dengan harga medium Rp10.900 per kg dan premium Rp13.900 per kg untuk zona 1. Meski demikian, harga beras premium di pasaran sudah mencapai Rp18 ribu per kg, melampaui HET yang ditetapkan pemerintah.