Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Gen Z

Harapan Gen Z dalam Pemilu 2024



Berita Baru, Jakarta – Menurut rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2024, pemilih dari Generasi Z dan milenial mendominasi Pemilu 2024 dengan persentase mencapai 56,45%. Data ini menciptakan pergeseran dalam perspektif masyarakat terhadap ekspektasi terhadap calon pemimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang.

Populix, melalui studi “Expectations of Young Voters in the 2024 Indonesian Presidential Election,” memperdalam pandangan pemilih muda terkait isu-isu sosial, lingkungan, pendidikan, lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan.

“Generasi Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral dan pro-rakyat, sementara milenial, yang lebih pragmatis, menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan. Keduanya mengharapkan pemimpin dengan integritas, visi jelas, dan kemampuan memecahkan masalah,” Head of Social Research Populix, Vivi Zabkie dalam konferensi persnya, Kamis (25/1/2024).

Generasi Z, yang identik dengan pemilih pertama, menginginkan pemimpin yang netral, pro-rakyat, dan menjadi perintis terobosan baru. Mereka cenderung enggan terikat dengan organisasi politik tertentu. Sementara milenial, yang lebih pragmatis, fokus pada kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan.

Terdapat tiga persona pemilih pada Pemilu 2024: pemilih independen, yang memilih presiden tanpa afiliasi partai; pemilih yang mengutamakan kesamaan identitas, memilih berdasarkan identitas etnis, daerah, atau agama; dan pemilih yang berpegang pada integritas kandidat, menilai kapabilitas dan pengalaman.

Platform media sosial menjadi sumber informasi utama, tetapi skeptisisme muncul akibat pemberitaan media massa, observasi langsung, dan diskusi lokal. Kesimpulan studi ini mencatat bahwa pemahaman mendalam terhadap perbedaan aspirasi dan faktor-faktor pemilih perlu menjadi fokus strategis bagi kandidat dan tim kampanye mereka.